📖Selamat membaca📖
"Kai, kau kenapa hm?" tanya Chanyeol setelah mereka duduk di kursi masing-masing.
Tanpa sengaja Chanyeol melihat Kai yang sedang tersenyum sembari memperhatikan Kei.
"Ah, tidak apa-apa, aku baik Chan," jawab Kai setelah sadar.
"Kau mencintai Kei?" tanya Sehun sembari menatap Kai.
"Apa? Benarkah?" ujar Chanyeol terkejut.
"Tidak, kau so tau, Hun." jawab Kai gelagapan.
"Aku tau Kai awalnya kau menyukai Kei, dan sekarang kau mencintainya bukan?" jawab Sehun sekaligus bertanya.
"Tidak Sehun, percayalah seorang mafia sepertiku bisa jatuh cinta? Rasanya sulit untuk dipikirkan oleh logika," kata Kai serius.
"Kau juga manusia Kai, kita dan semua mafia lainnya adalah manusia. Dan cinta, itu sebuah kebutuhan. Jangan kau bilang jika kita tidak mungkin jatuh cinta, bisa saja semua terjadi karena apa? Karena kita masih punya hati yang rentan akan sebuah perasaan, jadi hanya bullshit jika kita tidak mencintai seseorang dalam seumur hidup." timbal Chanyeol.
"Aku mengetahui pikiranmu, aku tau apa yang kau katakan dalam hatimu, kejarlah jika kau mencintainya." ucap Sehun menepuk pundak Kai.
"Baiklah aku mengakuinya, ya ya ya aku mencintai Kei dari pandangan pertama, yang aku pikirkan sekarang apakah Kei mempunyai kekasih? Itu saja yang menjadi kegundahanku," jawab Kai diakhiri helaan nafas kesedihan.
"Kau pernah dengar kata pepatah? Sebelum bendera kuning melengkung dia masih bisa kau dapatkan," jawab Sehun tersenyum.
Pletakk...
"Anjing sakit bangsat!" umpat Sehun karena mendapat jitakan dari Chanyeol.
"Kau itu memang bodoh Oh sehun, jika bendera kuning melengkung itu tandanya dia mati, astaga! Aku pusing mempunyai adik seperti Sehun yang tololnya sampai DNA!" ucap Chanyeol sembari menggeleng.
Kai hanya terkekeh geli melihat ekspresi wajah Sehun yang cemberut.
"Sudahlah Chan, mungkin maksud Sehun janur bukan bendera," bela Kai lalu mengacak surai hitam milik Sehun.
"Yak Kim jongin! Jangan mengacak rambut indahku!" pekik Sehun kesal.
Itulah Sehun, jika menyangkut rambut indahnya yang ia tata dari dini hari di sentuh oleh seseorang, maka dia akan kesal dan marah.
****
Kelas MIPA 3...
"Baek kenapa kau menarik bajuku?" tanya Dyo saat hendak masuk ke dalam kelas, namun Baekhyun menarik baju seragam Dyo.
"Aku takut Dyo," bisik Baekhyun lalu menyembunyikan tubuhnya di belakang tubuh Dyo.
"Takut kenapa hm? Mari masuk, nanti Suho bisa marah jika kita tidak masuk, ingat jaga image Baekhyun!" jawab Dyo malas.
"Yak Dyo, kau tidak mengerti posisiku, aku takut para gadis di kelas kita mengintrogasiku tentang eyeliner," jawab Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Handsome Mafia (Hunhan-END)
Fanfic⚠WARNING!⚠ Cerita khusus untuk 18+, tidak di anjurkan membaca di usia dibawah 18. Terlihat sembilan pria berpakaian hitam serba mafia berkumpul di meja bundar. Suasana mencekam, ruangan gelap dan cahaya yang minim hanya menggunakan lampu temaram se...
