16. Cemburu

581 28 0
                                    

📖Selamat membaca📖

Bel istirahat sudah berbunyi, itu tandanya semua murid sudah bisa beristirahat.

Baekhyun, Dyo, Suho, Chanyeol dan mafia lainnya sudah menuju kantin kecuali Sehun.

Lelaki itu masih tenang duduk di kursi kelasnya, tidak banyak murid disana. Hanya ada Kei, Luhan dan Yoona serta dirinya.

Sehun memandang lurus wajah Luhan yang tengah tertawa karena lelucon Kei dan Yoona.

Tanpa Luhan sadari bahwa ia saat ini telah menjadi pusat perhatian Sehun.

"Kau luar biasa Lu, baru saja kita bertemu tapi kau mampu menarik perhatianku." lirih Sehun sangat pelan.

Bagai keajaiban, saat ini Sehun memang sangat menyukai Luhan.

Dari awal mereka bertemu beberapa jam yang lalu tapi Luhan mampu menarik perhatian Sehun.

Lelaki dingin itu seakan meleleh saat bersama Luhan dari segi sikap maupun ekspresi.

Sehunpun beranjak dari tempat duduknya kemudian dengan penuh keberanian ia menghampiri tiga gadis yang sedang bersenda gurau itu.

"Khem!" Sehun berdehem, sontak para gadis itu menoleh.

"Sehun? Ada apa?" tanya Yoona.

Sehun terdiam, ia menatap Luhan dengan binar.

Luhan hanya menunduk saat menerima tatapan pesona dari seorang Sehun, jantungnya berdegup kencang seolah posisinya sedang terancam.

Kei yang melihat Sehun memperhatikan Luhan hanya mendengus, entah kenapa? Ada rasa sakit tersendiri saat Kei melihat itu, nalurinya mengatakan bahwa ia saat ini tengah dilanda cemburu.

"Boleh aku meminjam Luhan sebentar?" kata Sehun mengintrupsi keheningan yang terjadi.

Kei dan Luhan tampak terkejut mendengar tutur kata Sehun, sementara Yoona memandang Sehun dengan penuh curiga.

"Mau apa lo pinjem Luhan?" tanya Yoona penuh selidik.

"Hanya ada urusan sebentar, jadi bolehkah?" jawab Sehun masih fokus menatap Luhan yang tertunduk.

"Memangnya urusan apa lagi yang harus kita bicarakan?" akhirnya Luhan angkat bicara.

Kening Kei berkerut saat Luhan mengatakan 'lagi', berarti Luhan pernah bertemu sebelumnya dengan Sehun.

"Nanti akan kuceritakan, bisakah kau ikut bersamaku?" tanya Sehun.

Luhan menatap Kei yang tengah menatapnya.

"Lo bisa selsaiin urusan lo sama Sehun, gue sama Yoona ke kantin duluan," ujar Kei menarik tangan Yoona, sementara Luhan mengangguk.

Ketika Kei dan Yoona sudah luput dari pandangannya, Luhanpun menatap Sehun yang sedang memandangnya tanpa berkedip.

"Jadi soal apa yang harus kita selsaikan?" tanya Luhan.

"Soal hati," ucap Sehun pelan namun masih bisa terdengar oleh Luhan.

Luhan membelalakan matanya dengan sempurna.

The Handsome Mafia (Hunhan-END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang