Marriage Agreement [COMPLETE]

Part 12 (Because of a Photos in a Magazine)

.

Christina mendengus melihat kelakuan Natty, pria gemulai itu meraih majalah bisnis yang baru saja dibanting Natty tadi ke atas meja. Christ mengelus pelan majalah itu, benar-benar tidak bisa menghargai barang mahal si Natty itu. Majalah ini hanya terbit 10 kali dalam setahun, dan pria-pria konglomerat di luar sana bahkan berlomba untuk mendapatkannya.

"Memangnya, apa sih yang membuat modelku itu kesal," gumam Christ sambil membuka lembaran majalah itu dan mulai mencari artikel yang membahas tentang CEO pemilik LC Group itu.

"Oh, ya ampun...! Dia benar-benar tampan!" serunya sambil mematap penuh damba foto seorang Marcus Cho.

"Ya ampun ... pria setampan ini," ucapnya sembari mengelus gambar Marcus Cho.

"Pasti istrinya juga sangat cantik," lanjutnya lagi, kemudian membalikkan halaman untuk melihat foto istri dari CEO itu.

"Alexa Park. Ya ampun ... namanya saja sudah seseksi ini, pantas saja dia terlihat cantik dan seksi seperti ini, uuh ... benar-benar cantik. Kapan aku bisa secantik ini, pantas saja Natty cemburu melihat kecantikan wanita ini."

Christina benar-benar iri melihat kecantikan dari seorang Alexa Park. Benar-benar gadis yang sangat beruntung menurutnya.

"Christ, dimana Natty?" tanya seorang pria yang baru saja masuk ke dalam apartemen itu.

Christ mendongak. "Ouh? Dia...." Christ menatap sekitar dan tidak mendapati Natty. Namun beberapa menit kemudian pria itu menepuk keningnya.

"Maaf, Josh. Aku sedikit lupa. Dia masuk ke dalam kamarnya dan mengatakan akan mandi setelah merasa kesal dengan majalah ini." Christina mengacungkan majalah bisnis itu di hadapan Josh.

Josh mengerutkan keningnya merasa bingung. "Majalah apa itu?"

Christina mengendikan bahunya. "Hanya majalah bisnis, tapi di majalah ini terdapat foto wanita cantik yang membuat gadismu cemburu, mungkin ... Natty merasa tersaingi. Kau tahu dia bagaimana kan?"

Josh mendesah maklum, dia tahu wanitanya bagaimana. Selalu tidak suka jika melihat wanita lain terlihat lebih cantik atau pun seksi darinya.

"Ya sudah, buat dirimu nyaman. Aku akan menemui Natty dulu," pamitnya yang membuat Christina mengangguk dan memfokuskan diri lagi pada majalah di tangannya.