."Apa maksudmu Alexa?" tanya Natty tak mengerti.
Jihye mengayunkan sebuah majalah luar negeri di tangannya, majalah yang membahas perihal perusahaan Marcus Cho yang memakai foto suaminya.
"Ini mengenai Marcus Cho yang kau cari selama ini."
Natty terkejut dengan apa yang Jihye katakan.
Jihye tersenyum kecil melihat perubahan raut wajah Natty. "Kau tidak perlu tahu aku tahu dari mana, yang jelas seseorang mengatakan padaku bahwa kau tengah menyelidiki pria bernama Marcus Cho, orang yang telah menolak jasamu untuk mengiklankan produknya."
"Dan asal kau tahu saja Nona Natty, namaku bukan Alexa Park. Namaku Shim Jihye istri dari Park Sung Il bukan Alexa Park istri dari Marcus Cho yang kau ketahui selama ini."
"Aku benar-benar tak mengerti."
"Oh, kau tak mengerti? Kupikir karena otakmu sudah cukup pintar kau akan mengerti. Ternyata kau cukup lamban juga." Ejek Jihye.
"Langsung saja ke topik yang ingin kau katakan!" bentak Natty emosi melihat tingkah Jihye yang terlalu berbelit-belit.
"Oh baiklah-baiklah. Kau tahu? Kau telah salah paham jika mengira suamiku adalah Marcus Cho. Lagipula seharusnya kau berpikir, marga suamiku adalah Park lalu bagaimana mungkin suamiku bisa memiliki nama inggris dengan marga Cho? Benar bukan?"
Natty tersenyum sinis. "Kau pikir aku bodoh, bisa saja kan suamimu itu memiliki dua marga berbeda. Jangan kau pikir dengan penjelasan bodohmu itu aku akan percaya, aku tidak akan pernah melepaskan suamimu begitu saja."
Jihye mendatarkan wajahnya. "Dengar, aku tidak akan pernah memberitahukan siapa itu Marcus Cho. Tapi jika kau merasa dirimu itu pintar, carilah siapa itu Marcus Cho di website. Maka kau akan sadar, bahwa orang yang kau dekati selama ini adalah orang yang salah." Setelah mengatakan hal itu Jihye masuk kembali ke dalam perusahaan suaminya, membiarkan Natty terdiam di depan pintu lobby.
"Natty, sudahlah. Berhenti mengganggu kehidupan Park Sung Il ataupun Marcus Cho. Ingat, kau baru kembali dari Jepang. Kita harus ke rumah sakit sekarang, kau sudah melewatkan masa terapimu selama beberapa hari. Belum lagi kita harus pergi ke agensi, ayo!" Christ menarik tangan Natty yang langsung menurut mengikuti kemauan Christ tanpa memberontak.
'Park Sung Il, bukan Marcus Cho?' pikirnya dalam hati, sembari masuk ke dalam mobil yang akan dikendarai Christ.
"Christ, mana ponselku?" tanya Natty sembari menadahkan tangannya di depan Christ yang sudah duduk di kursi kemudi.
Christ berdecak. "Tentu saja di dalam tas yang sedang kau pegang itu!" rutuknya, lalu mulai menarik pedalnya.
Natty mendesah, lalu membuka resleting tas tangannya dan meraih ponselnya yang ada di dalam. Setelah mendapatkannya, Natty segera membuka jaringan internet dan mencari biodata mengenai Marcus Cho di sana, mengabaikan Christ yang tengah menyalakan musik dengan suara keras di dalam mobil itu.
Kedua mata wanita itu terus menelisik, mencari salah satu judul website yang memang terlihat sangat lengkap baginya. Lalu tatapan matanya terhenti ketika dia mendapati judul artikel.
'Marcus Cho, seorang pengusaha muda sukses yang berhasil menjadi salah satu pengusaha terkaya No.2 di Korea Selatan'
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Agreement [COMPLETE]
FanfictionPark Rae Jin seorang gadis berusia 27 tahun, dan tidak memiliki pekerjaan. Selalu dimarahi oleh ibunya karena belum juga menikah sampai sekarang, sedangkan teman-teman seusianya sudah memiliki anak. karena umurnya yang sudah cukup matang itu, Rae Ji...