.
"Natalie!" seru seorang wanita paruh baya yang menepuk pundak Rae Jin tadi.
Terlihat raut bahagia diwajah wanita itu, kemudian memeluk Rae Jin dengan erat. Rae Jin yang merasa tiba-tiba dipeluk oleh orang lain pun mengerutkan keningnya heran. Siapa lagi ini? Kenapa wanita ini menyebut dirinya Natalie, sama seperti pria Cho itu?
"Ya ampun, Natalie..." wanita itu melepaskan pelukannya dan menangkupkan pipi Rae Jin dengan kedua tangannya.
"Kupikir Laura hanya mengada-ngada. Ternyata anak itu benar. Kau masih hidup dan sekarang datang kembali ke kehidupan kami." wanita itu tersenyum haru sambil menitikan air matanya. Siapa wanita ini? Rae Jin jadi sedih melihatnya. Dia merasa tidak tega jika dia mengatakan bahwa dirinya bukanlah Natalie. Sebenarnya kemana si Natalie itu? Kenapa wanita ini mengira Natalie sudah meninggal?
"Sudahlah, ayo kita masuk sekarang. Kyu Hyun dan Laura sudah menunggumu di dalam." wanita itu menarik Rae Jin dan mengajaknya masuk ke dalam ruangan direktur utama tersebut.
Rae Jin hanya diam saja. Dia takut jika dia salah dalam berucap. Biar pria Cho itu saja nanti yang menjelaskannya.
Ketika sesampainya di dalam. Dapat Rae Jin lihat seorang gadis kecil yang sedang berdiri di pojok ruangan. Tengah menatap Rae Jin dengan mata berbinar.
"Eomma! Eomma datang lagi?" anak itu berlari menghampiri Rae Jin dan memeluk pinggangnya.
"Eomma, kenapa kemarin Eomma tidak pulang bersama Laura?" anak itu cemberut.
"Laura 'kan ingin pulang bersama Eomma dan tidur dengan Eomma juga." lanjut anak itu lagi.
"Eo-eomma..."
Kyu Hyun segera memotong ucapan Rae Jin. "Eomma-mu masih ada urusan di tempat tinggalnya, sayang. Nanti, jika urusannya sudah selesai. Eomma pasti akan tinggal dengan kita," ucap Kyu Hyun yang sukses membuat Rae Jin mendelik ke arahnya.
'Kenapa kau memberikan harapan palsu pada anakmu sendiri? Bagaimana jika aku terbukti bukan istrimu.' sungut Rae Jin dalam hati.
Kyu Hyun mendesah melihat tatapan kesal Rae Jin yang gadis itu layangkan padanya.
"Oh, iya. Kenapa Natalie diam saja sedari tadi. Saat eomma menyapanya di luar juga, dia seperti tidak mengenali eomma sama sekali." ungkap wanita paruh baya yang mengajak Rae Jin untuk masuk ke dalam ruang kerja Cho Kyu Hyun itu.
Wanita itu menatap Rae Jin dengan seksama. "Chagie ... apa kau tidak mengenali, eomma? Aku eomma mertuamu, eomma-nya Kyu Hyun. Aku juga yang sudah merawatmu sejak kecil." wajah wanita paruh baya itu terlihat sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Agreement [COMPLETE]
Fiksi PenggemarPark Rae Jin seorang gadis berusia 27 tahun, dan tidak memiliki pekerjaan. Selalu dimarahi oleh ibunya karena belum juga menikah sampai sekarang, sedangkan teman-teman seusianya sudah memiliki anak. karena umurnya yang sudah cukup matang itu, Rae Ji...