Marriage Agreement [COMPLETE]

Part 32 (Is this The end of Cho Kyu Hyun's Struggle?)

Ada sebuah pertanyaan di bawah setelah tulisan to be continued, jangan dilewat ya. Harus dijawab.

.

Kyu Hyun menarik rambut palsunya dari atas kepalanya, pria itu mengusap rambutnya yang terasa lepek karena keringat.

Huuhh...

Pria itu mendesah pelan karena merasa lelah akibat harus bolak-balik mengganti mobil. Saat ini dia kembali ke kantor demi mengganti mobilnya untuk menjemput Laura.

Andai saja...

Andai saja dia tidak harus mengganti mobilnya seperti ini dan langsung meluncur ke sekolah Laura...

Hahhh...

Lagi-lagi pria itu mendesah pelan, sepertinya itu tidak mungkin. Dia tidak ingin mengambil resiko jika Laura tahu tentang mobil barunya, dan gadis kecil itu akan membongkar penyamarannya ketika dia mampir ke cafe ibunya dan melihat mobil baru Kyu Hyun yang terparkir.

Tidak.

Dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

Dia sudah bersusah payah menyamar seperti ini, dan dia tidak akan membiarkan seorang pun menghancurkan penyamarannya.

Kyu Hyun mendesah lagi, lalu keluar dari mobil barunya dan berjalan pelan menghampiri mobil mewahnya yang terparkir di basement kantor.

Ckelk

Kyu Hyun membuka pintu mobil itu, lalu duduk di kursi Kemudi dan mulai menjalan mobilnya meninggalkan basement kantornya.

"Untung saja aku berhasil menghentikan tangisan ibu hamil itu. Jika tidak, aku akan terlambat menjemput Laura," gumam Kyu Hyun.

Ya, dia baru saja menghentikan tangisan Rae Jin dengan membelikan wanita itu ice cream strawberry. Kyu Hyun bergidik ngeri, hormon wanita hamil itu benar-benar mengerikan. Lain kali dia akan bicara dengan hati-hati terhadap Rae Jin.

Ckiitt...

Kyu Hyun menghentikan mobilnya ketika sampai di depan gerbang sekolah Laura. Lalu pria itu tersenyum ketika Laura berlari menghampiri mobilnya.

Cklek

Brukk

Laura melemparkan ranselnya ke atas jok mobil. Lalu naik perlahan dan duduk di jok tersebut sembari mengangkat tasnya dan memangku tas tersebut di atas pahanya.

"Mengapa Appa lama sekali?" tanya Laura.

"Iya, tadi ada sedikit urusan," jawab Kyu Hyun sembari menjalankan mobilnya.

Laura menoleh ke arah Kyu Hyun dan terkejut ketika melihat sesuatu yang bertengger di bawah hidung ayahnya.

"Sejak kapan Appa memiliki kumis seperti Ahjussi Kang yang membersihkan kebun di sekolah Laura itu?"

Kyu Hyun sedikit tersentak mendengar perkataan putrinya. Lalu meraba bagian bawah hidungnya dan merutuki kebodohannya karena melupakan kumis yang belum dia lepaskan.

"Euu ... I-ini ... Bulu kucing Laura, bukan kumis. Tadi saat di kantor, klien Appa ada yang membawa kucing peliharaannya. Karena Appa gemas dengan kucing itu, jadi Appa cium saja kucingnya, tak tahunya bulunya malah tertinggal di bawah hidung Appa."