Kadang aku berharap bisa hidup di dunia ini hanya berdua denganmu saja.
NO COPAS NO BULLY
❤❤❤
"Tante ini Llynna," ucap gadis itu tepat di sebelah brankar milik Irina. "Bangun tante," bisiknya lagi.
Tidak ada reaksi apapun dari Irina. Dia masih belum sadarkan diri.
"Gimana nih Om?" tanya Llynna ke Burhan yang berdiri tepat dibelakangnya. "Tante belum sadar juga."
"Ajak ngobrol aja tante, Om yakin kalo ada Llynna disini, tante cepat sadar, ya'kan Li?"
Alief tampak kikuk saat ditanya tiba-tiba oleh Papanya. "Iya Pa..."
"Llynna temenin tante ya?"
"Baik Om."
Burhan menatap Alief, "Kamu juga temenin Mama, Papa keluar bentar ada urusan."
Alief mengangguk patuh lalu berjalan lambat ke brankar Irina. "Iya Pa, Ali janji bakal disini sampe Mama siuman."
Ingatan Alief masih terbayang akan kejadian tersebut. Dan lagi-lagi Alief benci karena rencananya tidak pernah sesuai seperti yang dia mau.
Tepat jam satu malam Alief sudah sampai dirumah besarnya. Dengan malas dia masuk ke dalam rumah tersebut.
Ada pelayan yang menunggu kedatangannya.
"Kenapa?" tanya Alief datar.
"Maaf Tuan muda Alief, Tuan sama Nyonya menunggu Tuan muda dikamar Tuan muda."
Alief mengangguk mengerti, "Makasih!"
Alief melangkah cepat masuk ke dalam kamarnya. Burhan dan Irina sudah ada disana. Wajah mereka berseri bahagia. Ada kue tart ukuran 24 cm dan puluhan balon warna-warni berserakan dilantai. Tapi seperti yang Alief minta tidak ada pesta berlebihan untuk siapapun kecuali mereka bertiga.
"Happy birthday Ali!!" ucap Burhan dan Irina bersamaan. Mereka menyodorkan kue tart tersebut tepat dihadapan putra mereka.
Alief tersenyum bahagia, "Makasih Ma, makasih Pa."
"Ayo sayang make a wish! Terus tiup lilin..."
Alief menghembuskan napasnya lalu memejamkan makanya. Memohon doa sekali lagi dihatinya.
"Aku berharap nantinya yang menjadi istriku cuma Emellyana, amin."
Setelah mengatakan keinginan itu didalam hatinya, Alief membuka kelopak matanya dan meniup kue tart itu hingga lilin bertulisan angka delapan belas tersebut padam.
"Huufh!"
"Yeeeeee..." suara sorak Burhan dan Irina menandakan mereka sangat bahagia. Mereka meletakkan kue tart tersebut lalu...
POK!!
POK!!
POK!!
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA YANG BEDA
Fantasia---NEW VERSION---- Harap sebelum baca d follow dulu, Aku mencintainya, Aku menyayanginya, sejak lama, sejak ratusan atau ribuan tahun yang lalu, tapi kami berbeda dan masalah selalu sama hingga sekarang... yang ku punya hanya keyakinan kami pasti be...