Lagi nyantai-nyantai di rumah sendirian karena Yugyeom lagi kerja. Tiba-tiba Tzuyu dapet kiriman foto dari orang yang tak dikenal.Membuat mood Tzuyu buruk seketika. Gimana gak mau buruk moodnya kalo fotonya aja kayak gini.
"Apa-apaan ini. Awas aja kalo pulang nanti" ucap Tzuyu sambil mengeluarkan smirknya.
Ketika Yugyeom pulang, ia sudah disambut Tzuyu yang sedang duduk di kursi teras.
"Udah kangen banget ya sama aku" ucap Yugyeom.
Namun, bukannya membalas ucapan suaminya. Tzuyu malah masuk ke rumah tanpa menghiraukan Yugyeom.
Yugyeom pun mengikuti Tzuyu.
"Yang, kenapa sih?" tanya Yugyeom heran.
"Aku udah ngasah pisau loh. Kamu tinggal pilih pisau yang mana" ucap Tzuyu dengan wajah sangarnya.
Yugyeom terdiam seketika. Bingung kenapa Tzuyu tiba-tiba menjadi errr....menakutkan.
"Kamu kenapa sih, yang? Abis nonton drama psikopat?" terka Yugyeom.
"Kamu udah punya cewek lain kan? Emang aku kurang apa? Apa kurangnya aku? Cewek secantik aku mau kamu selingkuhin" ucapan Tzuyu justru membuat Yugyeom terkekeh.
"Kamu nanya apa sih, yang. Itu pertanyaan apa sih? Aneh banget. Kamu itu sempurna banget bagi aku sayang. Mana mungkin aku naksir cewek lain selain kamu" ucap Yugyeom.
"Gombal"
"Aku gak gombal"
"Situ! ngomong aja sama tembok" ucap Tzuyu sambil menunjuk tembok di sebelah Yugyeom.
"Sayang, kok kamu gitu banget sih. Suaminya baru pulang kerja juga. Harusnya disambut dengan senyuman atau pelukan gitu. Ini malah disuruh ngomong sama tembok" ucap Yugyeom seraya melepas dasinya.
"Suami tukang selingkuh ngapain digituin. Buang-buang tenaga. Gak inget tragedi di warung rujak itu"
"Chou Tzuyu. Kamu kenapa sih? Heran aku. Ada masalah apa? Cepet ngomong ke aku!" ucap Yugyeom yang sudah mulai marah.
"Tuhkan, nyebut nama aku udah kayak gitu. Berarti bener kamu selingkuh. Enak banget ya selingkuh itu" ucap Tzuyu sarkas.
"Aku gak selingkuh sayang. Kamu dapet info darimana sih?"
"Lihat aja foto di atas kasur" Mendengar ucapan Tzuyu, Yugyeom langsung menuju kamar dan melihat fotonya dengan seorang wanita.
"Oooh foto ini ternyata" ucap Yugyeom sambil tersenyum.
Tzuyu membalasnya dengan anggukan.
"Jadi, kamu cemburu sama aku?"
"Gak tuh B aja"
"Ini tuh foto lama, yang. Dia itu kakak kelas aku. Ini foto pas acara sekolah" jelas Yugyeom.
"Owh.. Serius" ucap Tzuyu dengan polosnya.
"Iya sayang"
"Jadi, mas Yugie gak selingkuh?"
"Aku gak selingkuh sayang" Yugyeom tersenyum kemudian mengelus lembut rambut Tzuyu.
"Beneran nih. Jadi, sia-sia dong aku ngasah pisau tadi"
"Iya gak papa. Besok buat ngiris sayur aja. Masak sarapan yang enak besok" ujar Yugyeom.
"Okey siap. Tapi dihabisin ya sarapannya"
"Pas.. ti itumah" jawab Yugyeom agak sedikit ragu.
"Sipdeh! Besok aku buatin sarapan enak" ucap Tzuyu semangat.
"Yang"
"Apa?"
"Buatin adek untuk Shuyang yuk. Biar rumah rame"
"Emang caranya gimana? Harus nyari cetakan dulu dong" ucap Tzuyu dengan lugunya.
Sedangkan Yugyeom mengacak-acak rambutnya frustasi.
"Dikira buat jelly apa. Gak usah pakai cetakan sayang. Masa lupa caranya" heran Yugyeom.
"Iya, lupa. Coba aku tanya ke mbak Chaeyoung dulu" ucap Tzuyu.
"Ngapain nanya ke dia sih"
"Ya siapa tahu mbak Chaeyoung bisa bikinnya. Aku mau ngajakin dia bantu aku bikin anak. Oh ya, itu bikinnya butuh mentega apa nggak ya? Soalnya mentega didapur habis" Yugyeom mengehela nafas panjang.
Istrinya terlalu lugu.
"Gak perlu mentega sayang"
"Telur? Coklat? Butuh apa enggak?"
"Dikira bikin kue apa" batin Yugyeom.
"Gak perlu itu semua sayang"
"Owh... Kalau gitu aku telpon mbak Chaeyoung biar kesini ya"
"Ngapain?"
"Siapa tahu bisa bantu" ucap Tzuyu.
"Gak usah.. Cukup kita aja" kata Yugyeom yang udah mulai gregetan.
"Kenapa? Emang mas Yugie bisa cara buatnya?"
"Bisa. Aku mah udah ahli" sombong Yugyeom.
"Yaudah. Kalo udah ahli, mas Yugie buat sendiri aja. Aku ngantuk, mau tidur" ucap Tzuyu sambil lari ke kamar.
"Alesan ae. Bilang aja kalo gak mau" dumel Yugyeom.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Family
RandomKisah tentang keluarga Jypnation di kampung JYP. Twice, Got7, Day6, Straykids, Itzy, and Boystory . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Read more