Kebelet Nikah

1.2K 140 10
                                    


"Yejin mana?" tanya Jinyoung pada Woojin.

"Gak tahu, yah" jawab Woojin sambil mengedikkan bahunya.

"Yejin" teriak Nayeon dari arah dapur.

"Tuh, kamu denger bunda kamu udah tereak-tereak. Nyariin Yejin" ucap Jinyoung ketus.

"Di kamar, yah. Lagi Maen HP dia" celetuk Hyunjin.

Mendapat informasi dari Hyunjin, Jinyoung pun segera menuju kamar Yejin. Dan benar adanya, Yejin tengah asyik bermain handphone.

"Yejin" panggil Jinyoung tak mendapat sahutan dari Yejin.

"Yejin anak ayah yang paling cantik" panggil Jinyoung lagi. Kali ini Yejin hanya menoleh sembari tersenyum.

"Handphone ayah sita" ujar Jinyoung yang sudah merebut handphone milik Yejin.

"Ayah, jangan gitu dong. Itu ada WA yang belum aku bales" Yejin mencoba meraih handphonenya tapi tak bisa.

"Dipanggil bunda. Cepet ke dapur!" titah Jinyoung seraya menaruh handphone Yejin ke saku celananya.

Akhirnya, dengan kesal dan mulut komat-kamit, Yejin datang menghampiri bundanya di dapur.

"Dari tadi dipanggil gak jawab-jawab. Ngapain aja sih kamu?" tanya Nayeon yang sedang mengaduk masakannya.

"Lagi membangun masa depan, bun"

Jawaban Yejin itu, sukses membuat Nayeon tertawa.

"Maksud kamu?" tanya Nayeon yang kemudian mencicipi masakannya.

"Aku mau nikah, bun" kata Yejin sontak membuat Nayeon membelalakkan matanya.

"Ambilin garem!" Yejin menurut. Ia tak tahu wajah bundanya sekarang sedang marah.

Setelah dirasa masakannya sudah matang dan enak dimakan, Nayeon mematikan kompornya dan langsung menarik lengan Yejin menuju kamarnya.

"Maksud kamu apa ngomong kayak gitu? Mau nikah sama siapa kamu?" tanya Nayeon setelah mereka duduk di pinggir kasur.

"Ehmm, sama Yaochen. Dia kakak kelas aku dulu. Nanti dia kesini sama orang tuanya. Mau ngelamar aku, bun" ucap Yejin dengan sangat antusias.

Nayeon mengusap wajahnya kasar, "Ayah udah tahu?" tanyanya.

"Belum, bun. Handphoneku aja tadi disita sama ayah" Yejin malah mengadu.

"Ikut bunda nemuin ayah" Nayeon berujar sambil menggandeng lengan anaknya.

Langkah Nayeon terhenti ketika melihat suaminya tengah menonton upin ipin sendirian.

"Mas" panggil Nayeon membuat Jinyoung menoleh menatapnya dan juga Yejin yang masih digandeng Nayeon.

"Ada apa nih? Bidadari-bidadarinya ayah kok nyariin?" tanya Jinyoung heran.

Bukannya menjawab, Nayeon malah mematikan TV dan duduk di sebelah Jinyoung. Yejin pun ikut duduk di sebelah ayahnya. Jinyoung di tengah layaknya raja.

"Yejin mau nikah" bisik Nayeon.

"APA?" Jinyoung berteriak karena kaget.

Nayeon dan Yejin langsung menutup telinga.

"Nak, kamu yakin mau nikah?" tanya Jinyoung sambil menatap anak perempuannya.

Yejin mengangguk, "Dia baik, tampan, dan juga dari keluarga kaya. Aku yakin pasti ayah setuju, " ucapnya.

"Kamu punya fotonya?" tanya Jinyoung.

"Ada, tapikan HP-ku disita sama ayah"

Jinyoung langsung mengambil HP Yejin dan menekan tombol power.

Love FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang