Setelah kerja keras, para bapak-bapak berinisiatif untuk menghibur diri di rumah Mark.
Kenapa rumah Mark?
Karena Sana dan anak-anaknya lagi pergi ke Jepang buat liburan. Alhasil, Mark sendiri yang bertugas jaga rumah.Suasana rumah Mark saat ini jauh dari kata sepi. Semenjak para bapak berkumpul di rumahnya, tempat itu kini menjadi ramai. Terlebih kehebohan Jackson yang membuat rumah Mark semakin ramai.
"Wes nasib pe kudu koyo ngene... Hok..a...Hok...e" Jackson berteriak ketika salah satu lagu favoritnya diputar. Dengan semangatnya, ia langsung naik ke atas meja. Si pemilik rumah hanya bisa geleng-geleng kepala.
"Sayang...opo kowe krungu?" kini giliran Bambam dan Yugyeom ikut-ikutan naik ke atas meja.
"Jerite atiku. Berharap engkau kembali. Sayang.. Nganti memutih rambutku, rabakal luntur tresnaku" Youngjae melanjutkan lagu sambil joget-joget di sofa.
"Hok..a... Hok...e" teriak Jackson sambil joget dengan semangatnya.
Brian, Wonpil, Jaebum, dan Jinyoung mulai ikutan joget-joget gak jelas. Mereka ini usil, ngajakin Mark joget dengan nari gak jelas di depan Mark.
Mark cuma diem aja. Pasrah rumahnya udah kayak kapal pecah.
"Jack, ada anak-anakmu tuh" teriak Mark.
"Mana?" Jackson kelabakan menoleh ke kiri dan ke kanan. Cepat-cepat ia turun dari meja dan pura-pura duduk di sebelah Mark.
"Tadi ada. Kayaknya udah pulang" ucap Mark santai.
Jackson sudah khawatir, takut anak-anaknya tahu tingkah polahnya. Yang lain mah, udah tahu kalau Mark cuma ngerjain Jackson doang. Yugyeom sama Bambam udah cekikikan di pojokan.
"Matiin musiknya! Cepet!" Jackson berseru sambil menunjuk Bambam.
"Hahahaha, mau aja dikerjain. Pffft" Wonpil keceplosan. Baru saja selesai berucap, dia udah dapet pelototan dari yang lain.
"Serius nih, jangan sampek anak-anakku tahu" ucap Jackson.
"Tenang aja bang Jack! Aman kok" Yugyeom mengangkat dua jempolnya.
"Okey. Ayo lanjut!" teriak Jackson yang mulai menggila lagi. Musik juga sangat mendukung untuk berjoget ria.
Mark yang sedari tadi cuma diem sekarang mulai ikutan joget dikit-dikit.
"Kok gerah ya" ucap Jinyoung sambil melepas kaosnya.
"Wih, udah berani bang Jinyoung sekarang" takjub Bambam.
"Gak takut istrinya tahu nih" ucap Wonpil sambil menaik-turunkan alisnya.
"Gerah. Lagian, dia di rumah. Gak bakal tahu" jawab Jinyoung dengan santainya.
"Sekarang udah punya abs. Jadi, dipamerin kayak gitu" sindir Jaebum.
"Syirik ae" Jinyoung terkekeh sambil melempar kaosnya ke sembarang arah. Ia tak tahu kalau kaos itu mengenai wajah Mark yang mulai asyik berjoget.
"Sialan" umpat Mark sambil melempar kaos Jinyoung entah kemana kemudian ia melanjutkan jogetannya.
"Foto kuy! Kirim ke mbak Nayeon. Biar dimarahin" ide jahil Yugyeom mulai tumbuh.
"Ayok!" Bambam setuju kalau masalah kayak gini.
"Musiknya kencengin woy!" Jackson berteriak sambil joget ala trio macan.
"Jangan kenceng-kenceng! Nanti ketahuan istri kita" celetuk Jaebum yang lagi asyik goyang dua jari.
"Kalau aku, ketahuan istri juga gak papa. Aku suruh ikutan aja sekalian, hahahaha" ucap Youngjae.
"Jangan sampek Jihyo tahu" batin Brian yang dari tadi jogetnya ragu-ragu. Ia berkali-kali ngelirik pintu. Takut tiba-tiba kebuka dan muncul sosok istrinya yang membawa panci dan wajan gosong.
"Bang Jinyoung, gak takut masuk angin?" bisik seseorang yang sangat familiar di telinga Jinyoung.
"Kayak denger suara istriku" Jinyoung celingak-celinguk mencari keberadaan istrinya.
"Nyari siapa?" Jinyoung menoleh dan mendapati wajah Nayeon di layar ponsel Bambam.
Bambam ketawa lepas melihat ekspresi Jinyoung yang ketakutan.
"Pulang mas! Sebelum aku kunci pintu" ujar Nayeon yang kemudian mematikan video call secara sepihak.
"Hahahaha, siap-siap dimarahin" Yugyeom dan Bambam tak bisa berhenti tertawa.
Jinyoung ogah meladeni dua orang laknat itu, ia memilih mencari kaosnya yang menghilang entah kemana.
"Woy, ada yang tahu kaosku kemana?" teriak Jinyoung tak ada yang menggubris sebab pada asyik berjoget.
Alhasil, ia pulang dengan baju minjem punya Mark.
Setelah itu, Jinyoung pulang. Tak ada yang tahu Jinyoung pulang kecuali Bambam dan Yugyeom. Semua masih pada asyik berjoget.
"Jackson everywhere all around the world" teriak Jackson sambil ngibas-ngibasin kaos. Entah kaos siapa. Enggak ada yang peduli.
"Bang, itu daddy kita?" tanya Felix yang sedari tadi mengintip lewat jendela rumah Mark.
"Kayaknya bukan deh" ujar Changbin sambil geleng-geleng kepala.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Family
RandomKisah tentang keluarga Jypnation di kampung JYP. Twice, Got7, Day6, Straykids, Itzy, and Boystory . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Read more