Di ruang tengah, Brian tengah asyik melahap mi goreng dan sate yang baru saja ia beli. Dia membeli makanan bukan karena istrinya gak masak, melainkan Jihyo tadi hanya masak nasi goreng dan Brian tak suka itu. Ia lebih suka mi goreng dan sate daripada nasi goreng.
Disela-sela makan, Brian merasa ada yang aneh dengan perutnya.
"Aduh, ini perut kenapa dah. Gak ngerti orang lagi enak-enak makan juga" dengan kesal Brian langsung ngibrit ke kamar mandi meninggalkan mi goreng yang masih tersisa separo."Widih, ada makanan nih. Lumayan buat ganjel laper" Han dengan santainya langsung memakan mi goreng itu tanpa permisi.
"Nikmat banget walau cuma mi goreng doang" oceh Han yang mulutnya masih penuh mi.
"Enak banget ya?"
"Banget, eh ayah. Darimana aja? Dicariin bunda tuh" ucap Han tak merasa bersalah.
"Itu kenapa mi gorengnya kamu abisin?" tanya Brian dengan nada tak enak didengar.
Han mengelap bibirnya, "Aku laper" jawabnya lirih.
"Kan ada makanan di dapur" marah Brian.
"Mana? Gak ada tuh. Makanannya kan ayah semua yang abisin" ceplos Han gak mau kalah.
"Masa sih?"
"Iyalah, ayah kan rakus" Han mendumel.
"Kamu ngomong apa barusan?"
Mata Han melotot pas sadar apa yang baru aja dia ucap. Setelah nyengir sebentar, iapun langsung kabur entah kemana.
"Hey, mau kabur kemana?" bentak Brian.
Memang bapak dan anak ini jarang akur.
🏡🏡🏡
Sementara itu, Han yang ngos-ngosan berhenti di rumah Hyunjin.
"Abis ngapain, bro. Lari marathon?" ledek Lino yang kebetulan lagi nongkrong di rumah Hyunjin.
"Panjang ceritanya. Gue abis kena musibah nih" ucap Han terus duduk di sebelah Hyunjin.
"Heleh, paling juga kena omel bapaknya, hahaha" ceplos Hyunjin sambil ketawa ngakak.
"Sotoy lu, tapi emang bener sih" ucap Han nyengir.
"Masalah apa lagi? Makanan?" ucap Lino penasaran.
Han pun ngangguk sambil nyomot pisang goreng di meja.
"Udah ketebak" ledek Lino dan Hyunjin yang saling lirik.
"Eh, nanti kalo ada ayahku, bilang aku gak di sini ya" pinta Han yang kemudian ngeluyur masuk ke rumah Hyunjin.
"Heh, mau ngapain?" Hyunjin menarik kaos Han.
"Mau ngapelin Yejin"
"Enak aja, adek gue mau lo kemanain. Gue gaplok sendal lo" marah Lino.
"Hehe, sorry bang. Cuma mau silaturohmi doang kok. Gak yang aneh-aneh"
"Yaudah masuk aja sono. Lagian Yejin juga lagi gak di rumah" ucap Hyunjin.
Tanpa pikir panjang Han langsung masuk. Lagipula, dia niatnya kan cuma ngumpet dari bapaknya.
Gak berselang lama, Brian dateng dan nanyain Han.
"Han di sini gak?" tanya Brian.
"Eung" Hyunjin ngelirik Lino.
"Itu, om. Han lagi ngangon dinosaurusnya pak RT" ceplos Lino.
"Angon dinosaurus?" ucap Brian keheranan.
"Yaudah, nanti kalo udah selesai suruh cepet pulang ya"
"Oke" ucap Lino.
Setelah Brian hilang dari pandangan, Han pun keluar dari persembunyian.
"Aku nginep sini ya" ucap Han dengan wajah melasnya.
Sementara itu, Brian di rumah lagi nyampur nasi sama susu.
"Loh kok nasinya dicampur susu" kaget Jihyo.
"Enak lo ini, rasanya kayak risotto. Cobain deh".
Jihyo geleng, " Gak sekalian nasinya dicampur kola".
"Udah tadi, tapi rasanya gak begitu enak" ucap Brian sambil lanjut makan.
"Oh iya, Han mana daritadi gak keliatan?"
"Di rumah Hyunjin, palingan juga nginep di sana. Biarin aja dah, besok juga balik dia" jawab Brian santai.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Family
RandomKisah tentang keluarga Jypnation di kampung JYP. Twice, Got7, Day6, Straykids, Itzy, and Boystory . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Read more