g. Khawatir

9.5K 1.2K 76
                                    

Sofa, suami, dan ponsel. Seijuro sedang menikmati liburannya sambil memainkan flappy-bird di ponsel pintarnya.

“Sei, nanti anak kita gimana ya?” tanyaku tiba-tiba.

Ia menghentikan permainannya, memandangku lantas menaruh ponsel pada meja di sebelahnya.

“Maksudnya?”

“Aku khawatir, Sei”

“Apa yang kau khawatirkan?”

“Gen mu mengancam keturunan” sambarku.

Seijuro terkejut.

“Maksudmu kepribadian gandaku?”

“Bukan”

“Lalu?”

“Kau pendek”

Seijuro terdiam.

“Kasihan nanti kalo anak kita pendek kayak kamu, Sei”

Saat itu juga Seijuro menggelitik tubuhku sampai nyaris mati.

.
.

.
.

Nikah? (Akashi Seijuro x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang