14. Selesai

4.7K 691 50
                                    

Seijuro menatap lekat pada kedua netraku. Satu tangannya mengepal di atas meja.

Aku gemetaran, jantungku berpacu dengan kencang ketika Seijuro melihat sengit padaku.

“Maaf, aku harus mengakhiri ini, (Name)”

Aku terperanjat.

“Tidak, tolong jangan lakukan itu Sei. Aku tidak mau ini berakhir” suaraku parau, memohon pada kaisar di depan mataku.

“Cukup sampai di sini, kita selesai.” ujarnya.

“Ka-kau bercanda, Sei. Aku tidak mau mengakhirinya”

“Maaf, (Name). Selamat tinggal”

Mataku melebar, ia melempar sesuatu dari tangannya lalu berdiri dari kursinya. Kedua tangannya bersedekap di atas diafragma.

“S-sei... Kau...”

“Aku menang, untuk yang ke-57 kalinya”

Tiga buah kartu hitam bertuliskan +4 bertumpuk di atas meja.

“SEI! KAU JAHAT SEKALI!! KENAPA KAU SELALU MENANG?! APA KAU BERMAIN CURANG?!”

Kami bermain UNO sepanjang malam dan aku belum menang sekalipun.

“SEKALI LAGI, SEI!!!”

“Sudah, (Name). TIDUR!!”

.
.
.
😐
.
.
.

Nikah? (Akashi Seijuro x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang