Nikah? (Akashi Seijuro x Reader) [END]

78. Mobil (2)

Aku duduk di sebelah suamiku, ia sedang menyetir. Seijuro memintaku untuk menemaninya berjalan-jalan dengan mobilnya.

Kami hanya pergi memutari kota, melihat pemandangan gedung-gedung tinggi dan orang berlalu-lalang seperti ini tidak terlalu buruk juga.

Tiba-tiba saja Seijuro membanting kemudi dan menepikan kendaraan ini. Ia menghentikan mobilnya tepat di sebelah seorang polisi.

“Daiki!” panggilnya saat kaca terbuka.

Polisi itu berjalan gagah mendekati jendela Seijuro lalu menunduk untuk menyejajarkan pandangannya.

“Oh, Akashi! Ada apa?”

Satu jari Seijuro menunjuk padaku. Mata mereka sama-sama melihat ke arahku.

“Hukum dia!” seru Seijuro dengan santai.

Aku terkejut, begitu juga dengan polisi itu. Saking bingungnya, bibirku tidak bisa mengatakan apapun apalagi memprotes.

“Ha?! Kenapa aku harus menghukum istrimu?!” bantah polisi tersebut.

Ekspresi Seijuro tidak terbaca, ia memandangi temannya itu dengan tatapan datar.

“Apa maksudmu, Daiki? Istriku harus dihukum karena dia terlalu sempurna di mataku”

Oh!

.
.