Nikah? (Akashi Seijuro x Reader) [END]

s. Ikut

Aku berjalan di belakang suamiku, mencoba mengikuti langkah cepatnya.

Tiba-tiba saja ia terhenti dan aku lantas menubruk punggungnya.

“Jangan berhenti mendadak, Sei” sambarku

Seijuro menghela napas, ia berbalik menatapku lekat.

“[Name], apa kau mau mengikuti aku lagi?”

Dahiku berkerut.

“Iya lah, ketemu client cewek di luar kantor itu memicu perselingkuhan” ucapku.

“Ayolah, [Name], itu sudah lewat satu jam yang lalu”

“Pokoknya aku mau ikut” rengekku.

Ia berbalik dan melangkah cepat.

“Cukup! Jangan ikuti aku, [Name]”

Aku terkejut, tak biasanya dia meninggikan suaranya padaku.

“Kenapa, Sei? Kau merasa terganggu?!” tanyaku yang mulai ikut menaikkan frekuensi suara.

“Aku tegaskan jangan ikuti aku lebih dari ini!”

Nadanya sedikit lebih tinggi dari sebelumnya. Ia berhenti, lalu melirikku dari balik bahunya.

“Aku mau ikut!” omelku.

“Tidak, [Name]!”

“Ikut!” sahutku mantap.

Seijuro mengurut pangkal hidungnya perlahan, tampaknya ia sudah pusing dengan keegoisanku.

“Memangnya kau mau kemana sampai melarangku seperti itu, hah?!” tanyaku.

Ia mengehela napas panjang.

“Toilet”

Oh.

.
.
♥
.
.
.