Ini hari minggu, kusiapkan semua makeup beserta perlangkapannya dan menyuruh Seijuro untuk duduk di depan meja riasku.
“Sekarang giliranmu jadi boneka kayu” sambarku.
“Apa mak—”
“Diam! Aku akan membuatmu menjadi cantik”
Seijuro menurut, namun wajahnya tampak tertekuk-tekuk karena kesal. Kami berhadapan, aku terkekeh melihat ekspresinya lalu menjepit rambutnya kebelakang agar memudahkan diriku mendandaninya.
Tiba-tiba saja tangan Seijuro menyentuh tengkuk leherku, ia maju dengan cepat dan menciumku tepat di bibir.
“Tu-tunggu! Boneka kayu harusnya tidak bergerak!” protesku sambil mendorong dadanya.
Seijuro menyambar lenganku, ia berdiri dengan cepat dan mendekatkan wajahnya pada wajahku.
Dia menyeringai.
“Aku adalah boneka cinta”
Ah!?
“TI-TIDAK, SEI, AAAAAAAAHHHHH!!”
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![Nikah? (Akashi Seijuro x Reader) [END]](https://img.wattpad.com/cover/156546390-64-k880134.jpg)