46. Kocheng

3.9K 547 42
                                    

Seijuro membawa seekor kucing putih berbulu lebat ke dalam rumah.

“Apa kau punya kotak untuk kucing ini?” tanya suamiku ketika menurunkan hewan itu ke lantai.

Aku yang tidak berpindah dari sofa, hanya memandang ketika kucing manis itu berjalan anggun ke arahku.

“Ada di lemari penyimpanan dekat dapur” jawabku sembari mengangkat kucing itu untuk duduk di pangkuanku.

Tanganku mengelus kepalanya, ia tampak mengeluarkan dengkuran halus dan sesekali mengeong keenakan.

Seijuro berjalan cepat ke arahku dan merampas kucing itu dariku. Cukup kasar dan mengejutkanku.

“Jangan sentuh! Dia milikku!” ucapnya dengan nada tinggi.

Aku melihat alisnya menukik, seketika wajahku menunduk karena takut melihat ekspresinya yang berubah.

“Maaf” suaraku merendah serendah-rendahnya.

Seijuro sedikit mencak-mencak sambil membawa kucing itu menjauhiku, ia mengomel dengan nada yang cukup keras dari arah dapur.

“Jangan sentuh istriku, dasar kucing nakal! Dia itu milikku!”

Eh?

.
.
ʕ•ﻌ•ʔ
.
.

Nikah? (Akashi Seijuro x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang