Nikah? (Akashi Seijuro x Reader) [END]

80. Kucing (2)

Seijuro asik melihat pada layar laptop kesayangannya. Tiba-tiba ia bersandar pada kursi sambil menyilangkan kedua tangan.

“Aku ingin kucing” ucapnya.

Dahiku mengernyit, lantas ingatanku seolah-olah diputar kembali menuju masa lalu.

“Kita sudah pernah punya dan Kau menjualnya, Sei.” sanggahku.

Seijuro menatapku, satu jarinya menunjuk pada layar. Alisnya menukik sedikit, ia tampak menunjukkan ekspresi memprotes padaku.

“Tapi yang ini kita 'kan belum punya!”

“Mana?” tanyaku sambil menjulurkan leher untuk melihat gambar di sana.

“Aku tidak setuju!” tolakku seketika.

“Kenapa? Ini hanya kucing” ucapnya membela diri.

“IYA KUCING BESAR! ITU SINGA, SEI! KAMU MAU DICAPLOK SAMA DIA, HAH?!”

Lelah akutu.

.
.