41. Perpustakaan (2)

3.8K 494 68
                                    

Aku menelusuri buku yang berjajar rapi di rak, tersusun begitu teratur di ruang yang disebut perpustakaan ini.

Seperti biasa, Seijuro selalu membaca di sudut ruang ini ditemani sinar lampu yang menerangi. Aku menghampirinya, bermaksud untuk menemani, namun rasanya malah kesal karena ia tampak lebih menikmati waktunya bersama buku daripada bersamaku.

“Sei, kau sudah pintar, jangan membaca terus!” hardikku.

Sang empu melirik padaku, ia tersenyum.

“Ini hanya hobi, Sayang. Memangnya ada apa?” sahutnya kalem dan santuy.

Aku mengehela napas malas, mencoba mencari alasan agar ia tidak mengabaikanku.

“Aku hanya takut kamu jadi botak kayak profesor gitu”

Ia terdiam, raut wajahnya berubah khawatir. Tidak kusangka alisnya mulai bertaut seolah ia berpikir keras.

Setelah kejadian itu, Seijuro selalu ke salon untuk melakukan perawatan rambut secara rutin.

Bang Juro... :'')

 :'')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nikah? (Akashi Seijuro x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang