Nikah? (Akashi Seijuro x Reader) [END]

83. Novel

Aku masih duduk di ruang tengah, maksudku ruangan yang amat luas dengan berbagai macam perlengkapan mewah milik Tuan Baginda Seijuro.

Di sini, aku asik membaca novel yang diberikan oleh temanku. Comedy-romance yang cukup membuatku selalu penasaran bagaimana kelanjutan ceritanya.

“Sudah tengah malam, Kau tidak tidur?”

Suara Seijuro sempat membuatku terkejut, kepalaku menoleh padanya.

“Tunggu, sebentar lagi” jawabku.

Lalu mataku kembali membaca kalimat pada buku novelku.

Meskipun aku sedang berkonsentrasi pada buku, helaan napas Seijuro terdengar jelas di telingaku. Ia melangkah mendekat dan sengaja mengambil novelku untuk dilemparkan ke belakang punggungnya.

“Lupakan! Malam ini aku akan membuatmu tidak tidur” ucapnya sambil menyeringai.

Ia semakin dekat lalu mencium bibirku singkat.

“Bersiaplah!” bisiknya.

Ah!

Mati aku!!!

Lalu malam itu menjadi malam yang amat sangat panjang bagiku.

.
.
.