38. Mawar (2)

3.6K 522 17
                                    

Sore hari, aku meminta Seijuro menemaniku membeli buket bunga untuk temanku yang baru saja naik jabatan.

Toko bunga di sini adalah langgananku, jadi aku sudah sedikit akrab dengan pemiliknya.

Aku sedikit berkeliling, suamiku dengan setia membuntutiku di belakang. Saat aku melihat mawar putih, kakiku terhenti lalu kudekatkan hidungku untuk membau aroma bunga itu.

“Apa yang kau lakukan?” seru Seijuro.

Sedikit tersentak, aku menoleh pada pemilik suara nge-bass tersebut.

“Mencium mawar” jawabku.

Seijuro mengernyit, lalu lenganku ditarik mendekatinya.

“Kenapa harus mawarnya kalau aku ada di sini?”

..
.
😐
.
..

Nikah? (Akashi Seijuro x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang