91. Teman

2.9K 375 59
                                    

Seijuro kedatangan tamu, lebih tepatnya mereka adalan teman-temannya. Hanya tiga orang tapi cukup membuat mereka hampir lupa waktu.

“Sei, berhentilah membawa teman-teman ke sini” ucapku saat ketiga teman Seijuro sudah pulang.

Dia mengernyit, tampak tidak suka dengan permintaanku.

“Kenapa? Kau tidak suka karena aku lupa waktu?” ucapnya sengit sambil menyilangkan kedua tangannya di atas diafragma.

“Bukan, aku hanya kasihan padamu”

Ia diam sejenak, satu alisnya diangkat, mungkin sedang mencerna kata-kataku.

“Kasihan?”

“Mereka semua tinggi, Sei! Kamu tenggelam kalau bersama mereka, huhuhuhu” 😭

Silakan mengheningkan cipta untuk mengenang istri kurang ajarnya Seijuro.

Sekian.

Tamat
.
.

—Tamat—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Engga tamat, deng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
Engga tamat, deng.

Canda.

Nikah? (Akashi Seijuro x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang