12. Hujan (3)

4.9K 663 39
                                    

Aku dan Seijuro tengah duduk di kursi taman, cuaca sedikit mendung dan angin mulai berembus kencang.

“(Name), sepertinya akan hujan” sahut suamiku dengan cepat.

Aku mendongak pada langit, awan hitam bergulung-gulung dan setetes air terjatuh tepat di pipiku.

Ah, hujan.

Tetesan hujan semakin deras. Seijuro menarikku dari bangku, kami berlari kecil ke dalam sebuah cafē terdekat. Hujan membasahi tubuh kami berdua hingga aku merasa kedinginan.

Tanpa kode-kode keras, Seijuro melepas jaketnya dan memakaikan ke tubuhku. Lantas ia mendekapku ke dalam dadanya dan memesan meja pada pelayan di sana.

“Aku akan menjagamu tetap hangat agar kau tidak terkena flu” bisiknya.

Terimakasih, hujan :)

.
.
.
♡♡♡♡
.
.
.

Nikah? (Akashi Seijuro x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang