kebenaran

706 30 0
                                        

"Ri"
"Ari"
"Hey Ari bangun udah pagi kebo banget sih hahah"
"Ish beneran kebo"
"ARIIIII!!"

Tak!!

"Aww"

"Bangun, kamu tidurnya kelamaan"

"Nghhh"

"Cepet2 bangun liat tuh udah banyak orang lewat gak malu apa diliatin. Cih"

Ketika kesadarannya sudah penuh akhirnya Ari bangun dari tidurnya dan menyadari bahwa dia sekarang berada di












Taman kota?

Loh seingatnya semalam dia tidur di ruangan itu, tapi kenapa dia bangun di taman kota/?

Ketika sedang sibuk dengan pikirannya, tiba2 seseorang menarik rambutnya lumayan keras

"Aww!!"
"Eh anjing siap--"

Ari menghentikan umpatannya ketika dia nengok ke samping kanan dimana rambutnya ditarik kearah sana

Ari terkejut

Ya dia terkejut karena yang menarik rambutnya tadi adalah













































Sasha

Seseorang yang sangat dicintainya kini berada disampingnya setelah sekian lama meninggalkan dirinya

"Sasha?" - katanya sambil meneteskan air mata

"Hmm kenapa?? Kurang keras jambakan aku?? Mau aku tambah lagi sini biar gak kebo"

"Sha ini beneran kamu?"

"Apa sih gak jelas"

Tanpa ba bi bu Ari segera menarik Sasha kedalam pelukannya

Dipeluknya erat Sasha seakan tidak ingin melepasnya kembali

"Sha aku kangen banget sama kamu hiks hiks"

"Ihh Ari uhuk.. uhuk aku gak bisa napas ihh" - kata Sasha sambil menepuk nepuk lengan Ari

"Sha jangan tinggalin aku lagi, aku mohon. Aku kesepian Sha, aku butuh kamu hiks"

"Ari aku sekarang ada disini, aku gak akan pergi kemana2, lepasin dulu nyesek tauu"

Akhirnya Ari melepas pelukannya

"Maaf" - kata Sasha sambil menundukan kepalanya

"Maaf untuk apa?"

"Maaf karena gak bisa nepatin janji aku untuk selalu ada disamping kamu"

"Tapi sekarang kamu ada disamping aku Sha" - kata Ari sambil menggenggam erat tangan Sasha

"Ri ini gak nyata"

"Maksud kamu?"

"Aku cuma sementara, aku cuma mau sampein sesuatu ke kamu"

"Aku gak ngerti Sha"

"Ri kamu inget surat yang aku titip buat kamu sebelum aku meninggal kan?"

Ari mengangguk

"Disana tertulis kalo kamu harus mencintai siapapun yang bakal gantiin aku dihati kamu"

"Gak ada yang bisa gantiin posisi kamu dihati aku, kamu akan selalu ada disini" - kata Ari seraya mengarahkan tangan Sasha untuk menyentuh dada bidangnya

If I Stay ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang