*Salsa Pov*
"sorry" - kata Regan sambil menunduk, tak berani menatap mataku
"cih, males banget"
"terserah, yang penting gua udah minta maaf"
"heh limbah masyarakat, kalo minta maaf tuh yang bener sialan" - Ken yang memang sedari tadi sudah emosi walau hanya melihat punggung Regan saja
"gua udah minta maaf yang bener. Tapi kan si..."
"Sal. Sa" - eja Ken penuh penekanan
"ya itu si Salsa jawabnya gitu"
"makanya dengerin dulu gwa ngomong, lu tuh nyebelin tau gak?! Udah mana batu banget di bilangin gwa bukan Asa masih aja di jambakin"
"maafin anak saya ya Salsa. Saya jamin Regan gak akan bersikap kasar lagi ke kamu, saya juga akan hukum Regan biar dia dapat ganjarannya" - ujar ayah Regan penuh penyesalan
Tepat 3 hari setelah kepulanganku, hari ini semuanya berkumpul dirumahku. Ada mama, papa, Asa, Riza dan ketiga sahabatku. Juga kedua orangtua Regan dan tentunya si pembuat masalahnya sendiri, Regan
Kami disini ingin menyelesaikan semua masalah yang terjadi, mereka kerumahku untuk meminta maaf atas semua yang terjadi. Apalagi ayahnya Regan, sedari tadi tidak berhenti2 untuk melontarkan kata maaf kepadaku maupun papa
Membuatku dan papa merasa tidak enak dibuatnya. Ya bagaimana, walaupun begitu jabatan ayahnya Regan lebih tinggi dibanding papa, tapi dia malah terus menerus menunduk sambil berkata maaf didepan papa
Dan kedatangan mereka bukan hanya memohon maaf kepada kami, melainkan izin kalau mereka bertiga akan pindah ke Canada
Yap, setelah kejadian itu, ayah Regan memutuskan untuk memindahkan anaknya ke luar negeri agar Regan tidak terus2an mengingat kejadian yang mungkin akan membuatnya malah stress. Sekalian Regan akan dilanjutkan studynya di Canada
"gua pamit. Sekali lagi maaf"
"iya gwa maafin, jangan ulangi kesalahan yang sama ditempat baru nanti" - ujarku
"thank's"
"baik2 ya Regan. Lupain kejadian kemaren. Buka lembaran baru disana, kabar2in kalo punya waktu senggang" - kata Asa
"iya thank's Asa. Maaf karena udah memaksakan hati lu buat gua. sekarang gua jadi tau arti dari cinta yang sebetulnya kaya apa"
"hmm, sama2"
"Cinta cewe gua?" - tanya Ken seperti orang dungu
"gak penting sialan pertanyaan lu" - Cinta
"kalo gitu kita pamit ya. Ari saya pamit, dan saya percayakan perusahaan sama kamu" - kata ayah Regan, pak Bima
"makasih pak. Insyaallah saya bisa jaga amanat bapak" - balas papa
Pak Bima tersenyum lalu memeluk papa sebentar sebagai salam perpisahan, begitupun mama dan ibunya Regan. Sedangkan Regan menepuk bahuku, Asa dan juga Riza. mengucapkan semoga cepat sembuh kepadaku lalu meninggalkan kami setelahnya
"permisi" - pamit ayah Regan
Setelah kepergian mereka mama pergi ke dapur membuatkan makanan untuk kita berenam. Sedangkan papa pergi menuju ruangan tante Sasha. Entah belakangan ini papa sering sekali keruangan itu
"wahh, sebenernya gua tuh masih gak ikhlas si Regan bebas gitu aja" - Ken
"kenapa deh Ken? Salsa aja yang jadi korban biasa aja" - Lucy
"gak biasa2 juga sih Luc, tapi ya gimana lagi keliatannya juga Regan gak sejahat itu"
"iya sihh"
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Stay ✔
Teen Fiction[Sequel of Stuck] Seonggok cerita yang menceritakan tentang kehidupan Salsa Rakasi Rindrawan yang penuh dengan teka teki di masa depan #45 in tenfiction [30.4.2019] #44 in tenfiction [20.5.2019] #40 in tenfiction [15.6.2019] #30 in tenfiction [20.6...