Riza pov

453 18 0
                                        

Sejak pertemuan yang tidak di sengaja waktu itu dengan Salsa, seperti sesuatu selalu menarikku untuk tetap  berhubungan dengan Salsa

Entah apa ini, waktu pertama dia mengomeliku karena kejadian di koridor kemarin, antingnya yang tersangkut di lengan bajuku, aku yang memaksanya untuk memberi tau namanya, lalu memaksa untuk mengantarnya pulang. Sampai pada hari ini, untuk pertama kalinya aku mengajak Salsa untuk makan somay dipinggir jalan

Ketika melihat manik matanya, aku merasa seperti dejavu. Seperti pernah melihat mata itu tapi tidak tau dimana dan kapan. Pada awalnya aku sangat penasaran dengan apa yang aku pikirkan, tapi makin kesini aku semakin nyaman dan ingin menjaga Salsa setiap saat

Apa aku suka pada Salsa??

Atau mungkin,

Jatuh cinta?

"Riza, kamu kemana aja baru pulang jam segini?" - tanya ibu ketika aku memasuki rumah

"oh iya bu, tadi Riza main dulu sama temen" - kataku seraya mencium punggung tangan ibu

"oalah yaudah. Di kamarmu udah ada Ken, dia bilang mau nginep disini sampe hari minggu, tadi ibu liat dia bawa koper"

"yah ibu kenapa di kasih masuk sih tuh anak, nyusahin tauu"

"hih gak boleh gitu. Ken baik kok, tadi aja dia bantuin ibu masak buat makan malem"

"pencitraan itu"

"yaudah gih sana ke kamarmu, bersihin badan kamu abis itu ajak Ken, kita makan malem bareng"

"hmm"

Setelah itu, aku langsung menuju ke kamarku yang disana sudah ada manusia paling nyusahin seantero

Cklek

Baru aku ingin memegang knop pintu kamarku, tiba2 saja pintu terbuka dari dalam dan yang pertama kali ku lihat adalah objek yang tidak ingin aku lihat tampangnya

"wassap bro" - sapa nya sok akrab
"masuk2, anggep aja kamar sendiri heheh"

"ini emang kamar gua. Lu ngapain sih disini? Pake acara mau nginep segala lagi, sampe hari minggu pula. Itu berarti 3 hari ke depan gua liat muka lu yang suram itu" - kataku panjang lebar

"ya Allah Ja. Astagfirullah tega sekali ya kamu zheyeng" - timpalnya dengan nada yang menjijikan

"geli anjing"

"eh Ja, gua kesepian dirumah. Bokap sama nyokap gua ada job penting di singapore seminggu, trus gua gak punya sodara juga di rumah. Jadi gua kesini aja deh"

"elah ada aja lo"

"ya namanya juga anak orang sibuk. Jadi apa2 di tinggalin. Emang duit bisa ngomong? Kalo bisa udah gua ajak ngobrol, main bilyard, nonton film"

"gak sekalian aja lu ajak nikah"

"eh gak ada yang bisa gantiin Cinta di hati gua"

"serah lu lah. Gua kasih semangat buat lu biar bisa naklukin Cinta, kesian gua ama lu tiap hari di tolak mentah2"

"iya nih. Tapi gua gak bakal nyerah Ja" - katanya dengan penuh keyakinan

"widih, getol banget temen gua wkwk"

"sono deh lu mandi. Bau bat tukang sayur yang suka lewat depan rumah gua"

"yeu sialan lu"

Setelah itu aku bergegas untuk mandi dan membereskan barang2ku, tidak lupa baju kotor yang ku masukkan kedalam keranjang

Selesai mandi, aku melihat Ken yang sedang memperhatikan bingkai foto yang ada di atas meja belajarku

Selesai mandi, aku melihat Ken yang sedang memperhatikan bingkai foto yang ada di atas meja belajarku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
If I Stay ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang