"Papa gak khawatir sama dia?"
Setelah aku mengajukan pertanyaan seperti itu, papa diam bahkan mengubah wajah khawatirnya menjadi datar kembali seperti biasa
"Pa"
"Sayang kamu istirahat ya. Langsung tidur jangan main hape lagi biar kepalanya gak tambah sakit" - kata papa mengalihkan topik pembicaraan
"Pa jangan alihin topik pembicaraan. Papa mau sampe kapan kaya gini sih?" - kataku dengan suara bergetar
Ya aku memang gampang rapuh, apalagi kalau sudah menyangkut hal ini. Entah
"Kamu gak perlu tau, kamu cuma harus jadi anak yang baik biar papa, mama terutama mendiang tante Sasha bangga sama kamu"
"PA!! Dia itu a--"
"CUKUP SALSA!!" - bentak papa
Untuk pertama kalinya selama 16 tahun papaku, seorang Ari Rindrawan membentakku dengan nada tinggi seperti itu. Dan tanpa izin air mataku turun begitu saja membasahi pipiku
"ARI! kamu apa apaan sih?! Salsa itu anak kamu, selama ini kamu gak pernah bentak dia. Kamu kenapa?!" - mama yang tiba2 muncul langsung menghampiriku dan memelukku
"Urus dia" - setelah berbicara seperti itu papa keluar dari kamarku
"Ma hiks papa kenapa bentak aku kaya gitu hiks?"
"Mungkin papa lagi cape sayang, makanya dia gak sengaja bentak kamu kaya gitu" - kata mama menenangkan
"Ma aku mau kerumah nenek hiks aku mau ketemu dia"
"Papa gak bakal ngizinin kamu sayang, kamu tau kan sifat papa kamu gimana?"
"Ma, emang mama gak kangen apa sama dia?? Mama gak sayang sama dia?? Ko mama biasa2 aja sih?"
"Ibu mana yang gak sayang sama orang yang dicintainya?? Mama kaya gini karena papa kamu. Selama ini mama juga nahan Sa, papa kamu keras kepala" - bahkan mama sudah menitikan air mata ketika menjelaskan semua itu
"Ma aku mau sendiri. Mama samperin papa tenangin papa, aku tau papa lagi emosi sekarang dia butuh mama"
"Tapi kamu--"
"Ma aku mohon aku mau sendiri dulu"
"Yaudah kalo gitu istirahat yang cukup ya biar besok bisa sekolah"
Setelah mama keluar dari kamarku, aku berniat untuk menelpon nenek untuk menanyakan kabar di kampung. Tapi sesuatu di atas nakas menarik perhatianku
Album foto
Aku mengambilnya dan membuka halaman terakhir album foto itu
"Tante, tadi liat gak papa bentak aku?? Aku takut tante. Apa papa dulu pernah bentak tante kaya papa bentak aku?? Tan aku sayang sama tante, gatau kenapa padahal aku gak pernah ketemu tante. Apa karena tante mirip sama mama?? Hmm tante aku mau ketemu dia, bantuin aku ngomong sama papa tante, bantuin biar papa mau nerima dia. Ini udah takdir tante, masa cuma gara2 tante papa sampe sebegininya. Papa udah nentang takdir nya dia. Aku sebel huhh. Tante ak--"
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Stay ✔
Teen Fiction[Sequel of Stuck] Seonggok cerita yang menceritakan tentang kehidupan Salsa Rakasi Rindrawan yang penuh dengan teka teki di masa depan #45 in tenfiction [30.4.2019] #44 in tenfiction [20.5.2019] #40 in tenfiction [15.6.2019] #30 in tenfiction [20.6...