tinggal bareng

534 20 0
                                    

Setelah 1 minggu lebih Salsa dan keluarga menetap di Bandung untuk menemani Asa, akhirnya mereka pulang ke Jakarta untuk beraktivitas seperti biasa

Salsa yang kembali bersekolah setelah izin selama 1 minggu, Ari yang kembali aktif di perusahaannya dan Nana yang sibuk dengan pekerjaan rumahnya




Jangan lupakan kalau..


Asa juga ikut ke Jakarta untuk tinggal bersama dengan Salsa dan kedua orangtuanya

Yah, awalnya Asa tidak mau ikut bersama Salsa ke jakarta dengan alasan gamau meninggalkan nenek mereka sendiri, tapi Ari meyakinkan Asa untuk ikut dengan mereka sampai akhirnya Asa menyerah dan memilih untuk ikut bersama keluarga kecil nya

Untungnya ibu Nana juga mendukung Asa agar tinggal bersama keluarga kecilnya. Nenek meyakinkan Asa kalau dia tidak apa2 karena masih ada mang Ujang yang sudah dianggap anak dan selalu ada untuk nenek



"Sa lu tidurnya sama gwa ya, kita sekamar" - Salsa

"Hmm serah" - Asa

"Ih Saa kok lu jadi gak mood gitu?? Lu ga suka tinggal bareng gwa sama papa mama?"

"Bukan gitu. Gua kepikiran nenek aja, gak biasanya gua jauh dari nenek"

"Kan tadi nenek udah bilang kalo dia gapapa. Kita juga masih bisa tengok nenek kok Sa"

"Iyaiya. Yaudah nih barang2 gua taro mana?"

"Baju2 lu gabungin aja dilemari gwa, sisanya taro aja dulu dikoper biar besok dirapihin"

"Yaudah"

"Oh iya Sa, sekolah lu gimana?"

"Gatau juga nih"

"Tanya papa sama mama aja yuk"

"Yaudah ayo"

*Salsa pov*

Akhirnya aku dan Asa pergi ke ruang tamu untuk membicarakan perihal sekolah Asa yang harus dipindah ke Jakarta sama papa

Ketika sampai diruang tamu, aku melihat papa sedang menonton TV dan mama yang sedang asik bermain smartphonenya

"Pa ma" - panggilku

"Eh kalian belom tidur?? Udah malem loh" - papa

"Nanti aja pa. Aku mau ngomongin masalah sekolah Asa digimanain?"

"Oh iya Ri Asa kan pindah sekolahnya.. kamu udah rencanain mau masukin Asa kesekolah mana?" - tanya mama

"Udah sih. Rencana nya aku mau masukin Asa kesekolah Salsa biar bareng"

"Bagus tuh pah!!" - kataku antusias
"Gimana Sa?"

"E-eh, gimana ya?? Kayanya jangan deh pa soalnya orang2 ga ada yang tau kan kalo kita kembar, takutnya mereka mikir yang macem2 nanti aku gamau nambah pikiran papa" - kata Asa

"Gapapa Asa. Papa juga udah rencana mau kasih tau semua orang tentang kamu"

"Tapi pah kalo langsung kaya gitu rasanya gimana ya.. aku juga belom siap buat ditanya yang macem2 nanti"

"Jadi kamu maunya gimana sayang?" - mama

"Aku sekolahnya pisah aja sama Salsa terserah papa sama mama mau dimana aja aku ikut aja"

"Yah elah Sa masa gitu sih?" - keluhku

"Bukan apa2 Sal. Gua takutnya temen2 lu si Cinta ama Lusy malah jadi marah sama lu soalnya lu udah ngumpetin semua dari mereka tentang gua selama ini"

"Tapi kan lama2 juga mereka bakal tau"

"Iya tapi gak sekarang, gua juga belom siap"

"Hmm yaudah lah"

"Yaudah kalo gitu besok kita berangkat bareng aja ya. Setelah anterin Salsa kesekolah, papa temenin kamu buat cari sekolah"

"Kerjaan papa gimana?" - tanya Asa

"Papa ambil cuti 1 hari gapapa"

"Oh gitu yaudah makasih ya pa"

"Sama2. Oh iya Na besok sekalian kita kumpul sama bocah2 ya udah lama, sekalian juga aku mau kasih tau tentang Asa ke mereka"

"Oh gitu.. yaudah Ri nanti aku kasih tau di grup"

"Eh iya pa, waktu itu kata om Diga papa suruh muncul di grup" - kataku

"Yaudah nanti biar aku aja Na yang kasih tau mereka"

"Iya Ri"

"Kalo gitu kita ke kamar dulu ya mau beres2"

"Iyaudah langsung tidur ya" - mama

"Oke mah" - jawabku

Aku dan Asa pun beranjak untuk masuk kekamar kami dan tidur agar besok kegiatan kita berdua enggak tertunda cuma gara2 kita telat bangun

Dan..

Selamat datang hari esok, dimana mulai besok adalah hari dimana aku dan Asa akan memulai aktivitas bersama untuk kedepannya dan untuk pertama kalinya aku menyukai hari senin :)

***

Vonmentnya doongg :)

Next >>>

If I Stay ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang