kabar baik

358 15 6
                                    

*Author Pov*

"bisa gak?" - tanya Ari ketika mereka sudah berada didepan gerbang sekolah Salsa

"bisa pa, lagian udah ada Riza tuh di depan lagi nungguin"

"yaudah papa bantu keluar mobil ya, lagian tongkat kamu di kursi belakang"

"nih pa" - kata Asa yang memang duduk di kursi tengah seraya menyodorkan tongkat Salsa ke Ari

"makasih sayang"

Ari pun mengambil tongkat dari genggaman Asa, lalu mulai membantu Salsa ketika Ari sudah keluar dari kursi kemudi lalu membukakan pintu untuk Salsa

Terlihat Riza dari depan gerbang menghampiri mereka masih dengan tasnya yang di sampirkan di satu bahu saja

"pagi om" - sapanya

"pagi Riza. Kamu nungguin Salsa ya?"

"iya nih om, kan dia belom bisa naik motor, jadi gak saya jemput om. Nungguin depan gerbang sekolah aja"

"oalah, dari jam berapa?"

"belom lama om, ya 30 menit yang lalu lah"

"itu lama Za, kenapa gak taro tas dulu gitu" - kata Salsa seraya membenarkan posisi dengan tongkat bantunya

"heheh terlalu semangat akunya"

"ish alay"

"yaudah2, Riza om titip Salsa ya. Hati2 jangan sampe kakinya kebentur keras" - kata papa menengahi

"iya om siap"

Setelah itu, Salsa di ambil alih Riza dari rangkulan Ari. Tidak lupa mencium punggung tangan Ari sebelum mereka berpisah

"pelan2 aja Sal" - katanya sambil terus memerhatikan langkah Salsa

"iya ini udah pelan"

"masih sakit emang?"

"lumayan sih"

"SALSAAA!!"

"ALLAHU, CIN SALSA PINCANG ANJAY!!"

"berisik bangsat diem gak!"

Ya suara2 itu sudah tidak asing lagi di pendengaran Salsa maupun Riza. Siapa lagi kalo buka ketiga sahabat mereka yang berteriak dramatis dari belakang mereka sambil sesekali berdebat diantara keduanya

"Sal lu kenapa anjir?!" - tanya Cinta ketika sudah berada didepan Salsa dan Riza

"jatoh ditangga"

"kok bisa?" - kali ini Lucy bertanya

"ya bisa aja, namanya juga musibah"

"tapi gak papa?" - Cinta

"gak papa"

"gak ampe di amputasi kan Sal?" - Ken dengan tampang dungunya

Tak!
Dug!

Yah, sudah dipastikan kepala Ken akan benjol karena mendapat 1 selepetan dan 1 pukulan keras dari Cinta dan Riza

"mulut lu gak di filter kalo ngomong" - Riza

"ya kan cuma memastikan aja"

"kalo di amputasi, sekarang kaki gwa cuma sebelah doang Ken hahaha"

"iya juga ya"

"makanya kalo goblok tuh jangan di kembang biakin, jadi gini kan" - Cinta

"kejam ya, untung sayang :")"

If I Stay ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang