*Asa Pov*
"heh bengong aja" - kata Tari menyadarkan lamunanku
"apa deh. Siapa yang bengong"
"halah, kesambet aja tau rasa"
"eh iya nih coklat buat lu""tumben banget kasih gue coklat" - kataku menerima pemberian Tari barusan
"bukan dari gue"
"terus?"
"dari Regan"
"Regan? Anak kelas sini?" - tanyaku kembali kepada Tari. Sejujurnya aku belum begitu hafal dengan semua nama teman sekelasku. Jadi apa salahnya untuk memastikan saja
"bukan. Anak IPS 3, ketua geng gitu sih. Di segenin tau sama satu sekolah"
"oh"
"dih, lu gak speechless gitu apa dikasih coklat sama Regan?"
"apa yang harus gue speechless - in, gue aja gak tau orang nya yang mana"
"astaga. Asal lu tau ya, banyak banget cewe2 entah itu dari dekel atau seangkatan, yang pengen jadi pacarnya Regan. Malah ada yang nge gas ampe caper2 gitu" - jelas Tari antusias
"lu termasuk?"
"ya gimana ya hehehe"
"tapi gue gak sefanatik mereka. Cuma kagum aja""ohh"
"terus?" - tanyanya
"terus?" - tanyaku kembali
"ish begonya sampe ke tulang2 njir"
"ya apaan? Lu nanya 'terus' apaan?"
"lu nyadar gak sih? Bisa aja Regan tuh suka sama lu"
"hmm. Positive thinking aja lah, kali aja ini bentuk sambutan buat anak baru" - ujarku sambil menunjuk coklat yang ada ditanganku
"Regan gak pernah kaya gini sebelumnya. Buktinya beberapa bulan lalu ada anak baru di IPA 1, Regan gak kasih apa2 tuh"
"yaudah lah gak usah di permasalahin"
"buat lu aja nih" - kataku sembari menyodorkan coklat yang tadi ke arah Tari"ih gak mau, kalo ketauan Regan bisa2 gue berurusan sama dia dan geng-annya itu"
"yaudah"
Setelah itu, guru matematika pun masuk ke kelas kami dan belajar seperti biasa.
Kriiiing!!
Bel istirahat berbunyi, membuat anak2 di kelasku sudah gelisah ingin buru2 menuju ke kantin. Sebelum pak.. Ah aku lupa namanya, intinya sebelum pak guru matematika keluar, dia memberi beberapa tugas untuk di kumpulkan setelah istirahat berakhir nanti
"kantin yuk Sa" - ajak Tari
"hmm. Gak deh, di kelas aja"
"kayanya dari semenjak lu masuk ke sini, lu gak pernah keluar kelas pas jam istirahat deh"
"emang kenapa?"
"ya gak papa sih. Udah deh temenin gue aja, gue lagi males sendirian ke kantin"
"yaudah"
Kami pun beranjak dari tempat duduk, lalu berjalan berdampingan menuju kantin. Kantin disini lumayan luas, telat sekali aku menyadarinya. Mungkin karena ini kali pertamaku ke kantin
"lu mau apa?"
"disini ada nya apa?"
"ya banyak lah, lu liat2 aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Stay ✔
Teen Fiction[Sequel of Stuck] Seonggok cerita yang menceritakan tentang kehidupan Salsa Rakasi Rindrawan yang penuh dengan teka teki di masa depan #45 in tenfiction [30.4.2019] #44 in tenfiction [20.5.2019] #40 in tenfiction [15.6.2019] #30 in tenfiction [20.6...