Asa feeling

340 15 0
                                    

setelah selesai menonton film, aku dan Riza pun langsung pulang tanpa mampir ke tempat lain dulu. Sebenarnya Riza sempat mengajakku untuk makan sebelum pulang, tetapi aku menolak  karena hari sudah gelap, dan papa yang sejak tadi sudah banyak mengirimiku pesan

TUK. TUK!

"heh jangan tidur Sal, entar jatoh" - ujar Riza ketika sedang menjalankan motornya

"gwa ngantuk banget nih"

"ya tapi gak tidur di atas motor juga. Kalo naik mobil sih bebas2 aja"

"hmm"

"yeh dibilangin bocah"

"iyaa"

"iya iya tapi matanya merem. Pegangan yang kenceng"

"gak mau. Gwa bisa seimbangin diri sendiri, lagian gwa cuma merem2 doang"

"apaan merem doang?! Orang lu tidur pules gitu. Sini ah mana tangannya?" - katanya sembari tangan kirinya mengarah ke belakang untuk meraih tanganku, sedangkan tatapannya masih fokus melihat jalanan

Segera mungkin Riza mengaitkan kedua lenganku ke pinggangnya sambil terus menggegamnya erat

"nyetir yang bener Za, gwa gak mau mati muda" - kataku dengan suara lirih

"gimana gua bisa nyetir kalo lu nya aja tidur gini"

"emmhh, yaudah2 gwa pegangan. Nyetir yang bener" - lalu aku segera membenarkan posisiku untuk memeluknya, dan mencari tempat nyaman untuk menyandarkan kepalaku di pundak nya





"nngghh.. Za? Eh udah nyampe ya?"

"udah"

"dari kapan?"

"dari tadi. 1 jam yang lalu"

"ih kok gak bangunin aja sih?"

"gua liat lu pules banget. Gak tega aja bangunin nya"

"tapi kan jadi kemaleman gini. Nanti lu pulangnya gimana?"

"anak cowo mah santai"

Aku pun segera turun dari motor Riza, dan melepas helm-ku, lalu ku berikan lagi pada Riza

"masuk sana, udah malem. Gua langsung balik aja ya, kayaknya bokap nyokap lu udah tidur, salamin aja"

"iya. Thank's ya"

"yaudah bye"

Setelahnya Riza kembali menyalakan motor nya dan lalu menjalankannya sambil berlalu dari hadapanku

Akupun segera masuk ke dalam rumah, dan menguncinya. Ketika aku membalikkan badanku, tiba2 saja Asa sudah ada dibelakangnya sambil melipat kedua tangannya di depan dada

"ASA!! LU NGAPAIN  SIH DIRI DI SITU GELAP2? GWA KAN KAGET" - omelku ke Asa

"kemana aja?" - tanyanya dingin tanpa menghiraukan makianku barusan

"apanya?"

"pergi kemana aja jam segini baru pulang?"

"Cuma nonton film doang di bioskop"

"kok lama?"

"filmnya lama, terus pas balik agak macet"
lu sendiri ngapain disini? Kok belom tidur"

"disuruh papa nungguin lu, mama papa udah tidur duluan"

"oh gitu. Yaudah deh gwa ke kamar ya, mau mandi"

"hmm"

*Asa Pov*

Setelah kepergian mereka berdua tadi siang, aku menjadi tidak tenang.
Bagaimana bisa aku biasa2 saja, ketika mengetahui kalau cowok yang aku suka sedang pergi berduaan dengan saudara kembarku

If I Stay ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang