throwback

638 21 0
                                    

* 17 tahun yang lalu *

"Ri.."

"Apa?"







































"Aku hamil" - kata Nana seraya menyodorkan benda kecil persegi panjang yang menunjukkan 2 strip didalamnya

"Ah, syukurlah akhirnya orangtua kita bisa punya cucu"

"Iya :)"

"Jangan terlalu capek, makan makanan yang sehat biar janinnya sehat juga"

"Ari? Ini bener kamu kan?"

"Kenapa?"

"Itu barusan kalimat terpanjang yang pernah keluar dari mulut kamu"

"Aku cuma ngingetin doang"

"Makasih Ri. Aku sayang kamu"

"..."

Nana hanya menarik nafas memaklumi sifat Ari. Selama mereka menikah Ari belum ada satu kalimat sayang pun yang ditujukan untuk Nana

Bahkan ketika Nana selalu mengucapkan kalimat seperti itu, Ari hanya diam tak menanggapi

Nana sudah terbiasa :)

Kehamilan Nana bisa dibilang membawa keberuntungan untuk si ibu. Karena Ari menjadi lebih protektif ke Nana

Ralat

Hanya ke calon bayinya :')

Yah Ari selalu melarang Nana melakukan pekerjaan berat agar Nana tidak merasa kelelahan dan mengambil resiko yang besar nantinya





* 5 bulan kemudian *

"Bu selamat ya" - kata dokter menggantungkan kalimatnya yang membuat kedua orangtua ini dilanda kebingungan

"Kenapa dok? Anak saya laki2 / perempuan? Dia sehat kan?" - tanya Nana antusias

"Mereka sangat sehat, bahkan sangat aktif dirahim sang ibu hahah mereka lucu sekali dan pastinya akan cantik karena mereka perempuan" - jelas sang dokter

"Mereka?" - tanya Ari

"Iya pak, anak bapak dan ibu tidak hanya satu tapi dua sekaligus karena ibu hamil anak kembar"

"Kembar?" - tanya Ari lagi. Kali ini dengan nada yang terkejut

"Iya kembar. Perempuan"

Nana yang mendengar itu langsung melirik ke arah sang suami. Dilihatnya Ari sedang menunduk lesu menatap lantai yang tak berdosa

Tapi dilubuk hati Nana yang paling dalam, Nana bahagia karena dia bukan hanya memberi Ari 1 tapi 2 sekaligus. Pasti lucu pikirnya

"Ari.." - Nana memegang bahu Ari

"Aku butuh udara segar"
"Dok terimakasih informasinya saya permisi" - Ari berjalan mendahului Nana. Membuat Nana kesusahan untuk mengejarnya

Sesampainya ditaman, Ari mendudukan dirinya dibangku taman disusul oleh Nana disampingnya

"Ari kamu kenapa?" - tanya Nana to the point

"Sasha"

"Hah? Kenapa Sasha?"

"Dia.. dia waktu itu pernah bilang kalo dia cuma mau ngelahirin 1 anak"

"Maksud kamu?" - tanya Nana kebingungan

"Na kamu tau kan Sasha punya penyakit serius. Sebelum meninggal dia pernah bilang kalo dia cuma mau punya 1 anak setelah nikah karena kondisinya yang gak memungkinkan buat dia. Tapi Tuhan berkata lain, Sasha keburu diambil sebelum dia ngerasain rasanya hamil dan ngelahirin kaya apa"

If I Stay ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang