baikan

468 19 0
                                    

*salsa pov*

Setelah mobil papa menjauh meninggalkan halaman sekolah, akupun segera berjalan memasuki kelas untuk menemui Cinta & Lucy

"SALSA!!" - panggil seseorang

"eh Luc"

"tumben berangkat pagi"

"iya soalnya papa sekalian nganter... "

"nganter Asa?"

"loh lu tau?" - tanyaku sedikit terkejut

"santai aja Sal, mama papa udah cerita kemaren.. Awalnya gue kaget tapi gue coba ngerti posisi lu" - jelas Lucy sembari berjalan

"iya Luc thanks ya :)"

"Cinta marah ya Sal?"

"hmm ya gitu lah"
"kemaren lu nganterin dia pulang kan? Dia ngomong apa aja Luc?"

"ga ngomong apa2, gue juga ga berani nanya lu tau kan kalo Cinta udah marah kaya gimana, ya daripada gue sampe rumah sakit gara2 Cinta ngamuk, mending cari aman"

"ohh gitu yaudah, gwa mau ngomong ke Cinta hari ini"

"ayok gue temenin"

Sesampainya kita dikelas, aku melihat Cinta sudah duduk dimejanya sambil memakai earphone bermotif keropi favoritnya

"Cin PR kimia udah?" - tanya Lucy sambil menyimpan tasnya

"dia pake earphone Luc"

"oh iya"

Lucy segera mencabut earphone sebelah kirinya, membuat Cinta menoleh kearah kami berdua

"apa?" - tanya Cinta tanpa menghiraukanku

"PR kimia udah?" - tanya Lucy

"tuh" - katanya lalu melempar asal buku catatan kimia miliknya

"heheh tau aja, gue salin yaa"

"hmm" - sambil meraih kembali earphonenya untuk menyumpal telinga kirinya

"Cin" - panggilku ragu

"..."

"Cinta"
"Ta gwa tau lu ga play musiknya, keliatan njir" - kataku yang tidak sengaja melihat layar ponsel Cinta yang polos tanpa memutar musik didalamnya

Cinta yang mulai risih dengan perkataanku segera menyopot earphone dari kedua telinganya lalu menatapku sinis

"kenapa?" - tanyanya singkat

"gwa mau jelasin"

"jelasin apa?"

"masalah kemaren"

"basi"

"Cin plis jangan kaya gini, gaenak tau" - sambil mengkode Lucy untuk meminta bantuan, tapi anak itu malah mengangkat bahu tidak perduli

"Luc tadi katanya mau bantuin gwa"

"gajadi Sal serem" - katanya sambil menunjuk Cinta menggunakan dagunya

"ga guna lo ah"

"hehehh"

"Cinta, dengerin yah penjelasan gwa sebentar aja"

Cinta diam saja, tanpa menunggu balasan dari Cinta aku segera menjelaskan semuanya agar tidak ada lagi kesalah pahaman diantara kita

Setelah kurang lebih 20 menit aku dan Cinta memperdebatkan masalah ini, akhirnya kami berbaikan

"jadi baikan yah Cin?" - tanyaku takut2

"tapi lo harus janji gada lagi rahasia2, apapun itu lo harus cerita sama kita berdua.. Gue gasuka dibohongin kaya gini, apalagi sampe bertahun2. Gila aja 😏" - katanya sedikit menyindir kearahku

If I Stay ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang