"Riza.. "
"ngghh"
"eh iya tante, kenapa?? Maaf saya ketiduran""gak papa. Salsa baru aja siuman, dan dia nyariin kamu"
"HAh!!? Serius tante?? Yaudah saya masuk ya" - antusias Riza ketika sudah berdiri dari posisi duduknya
"iya. Tante mau ke kamar Asa dulu ya"
"iya tante makasih"
Setelah itu mereka berdua berpisah dengan Nana yang berjalan menjauhi kamar Salsa dan Riza yang mulai memasuki kamar Salsa pelan2
"Salsa.. "
"Zaa" - saut Salsa terbata
"gimana, masih sakit ya?" - tanya Riza prihatin dengan keadaan Salsa saat ini
"udah enggak kok"
"bohong banget"
"serius"
"bohong itu, orang masih lemes. Jaitan diperutnya juga belom kering" - kata Ari sewot, karena kesal dengan anaknya yang keras kepala ini
"papa sok tau"
Salsapun mengubah posisi tidurnya menjadi setengah duduk. Agar lebih leluasa untuk mengobrol dengan papa dan kekasihnya itu
"aWww!!"
"nah kan kan, kamu ngapain sih Salsa?? Diem2 aja nanti luka kamu kebuka lagi" - omel Ari ketika Salsa meringis waktu mengubah posisinya sambil memegangi perutnya yang luka
"tau Salsa kamu tuh gak usah banyak gerak dulu" - sambung Riza
"aduuh kalian berdua malah memperlambat penyembuhan aku tau gak"
"apanya yang memperlambat?? Orang cuma antisipasi doang" - Ari gak mau kalah
Sedangkan Riza hanya memperhatikan kedua ayah dan anak yang sedang bertengkar itu. Menurutnya Salsa dan papanya adalah pasangan ayah dan anak paling serasi yang pernah dia temui
Ketika sedang asik2nya beradu argumen, tiba2 saja pintu kamar rawat Salsa terbuka dan menunjukkan sosok Nana juga Asa yang muncul dari sana
Salsa yang melihat kembarannya sedang berjalan menghampirinya terlihat senang dan selang beberapa detik, ia mengganti ekspresinya menjadi khawatir dengan keadaan Asa
"Asa lu gak papa kan?"
"seharusnya gue yang tanya, lu gak papa? Masih sakit gak?" - tanya Asa balik
"masih dikit"
"lah tadi bilangnya udah gak sakit. Ya kan Riza?" - Ari meminta persetujuan dari Riza, dan hanya di balas anggukan oleh Riza
"udah udah, kenapa jadi ribut2 gini" - Nana
"YA AMPUNN!!! ASA ngumpet ada Riza" - kata Salsa tiba2 yang membuat seisi ruangan kaget dengan pekikan Salsa yang lumayan nyaring tidak memikirkan rasa nyeri diperutnya
"gak usah, aku udah tau semuanya. Tanpa terkecuali" - selak Riza
Sedangkan Ari dan Nana pun hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal, terasa canggung dengan situasi seperti ini
"iya Sal, gak ada yang harus disembunyiin lagi" - Asa
Salsa pun melongo mendengar penuturan saudara dan kekasihnya itu. Setelah itu, Salsa mengubah ekspresi terkejutnya menjadi ekspresi yang biasa saja. Seperti bodo amat
"o-oh yaudah oke"
Setelahnya, keadaan kembali seperti semula. Salsa dan Asa yang sedang mengobrol, Ari dan Riza yang juga tampaknya asik membicarakan sesuatu di ujung sofa sana. Dan Nana yang sedang menyiapkan makanan untuk mereka semua
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Stay ✔
Novela Juvenil[Sequel of Stuck] Seonggok cerita yang menceritakan tentang kehidupan Salsa Rakasi Rindrawan yang penuh dengan teka teki di masa depan #45 in tenfiction [30.4.2019] #44 in tenfiction [20.5.2019] #40 in tenfiction [15.6.2019] #30 in tenfiction [20.6...