ada dua¿¿

538 21 1
                                    

"Sal pegangan nanti jatoh" - Riza

"Modus tai"

"Apaan sii biarin ya jatoh bukan salah gua"

"Siapa yang mau nyalahin lu, gwa ge tau aturan bambang -_-"

"Serah dah"
"Sal kalo diliat2 gua kek pernah liat lu gitu sebelumnya tapi dimana ya?"

"Hah?? Dimana? Kapan?"

"Ya gua lupa lah, kalo lupa kan berarti gak inget"

Tak

"Aw!! Sakit pentol"

"Serah lu -_-"

"EHH ANJIR KEN PELAN2 GBLK!! LU MAU CELAKA" - teriak Cinta yang melewati aku dan Riza

"Eehh iyaa Cin ampun2 ilah marah2 mulu kek mak lampir. untung sayang" - kata Ken membalas

"Lu percaya gak kalo mereka bakal official suatu saat nanti?" - tanya Riza tiba2

"Ya mana gwa tau. Emang gwa cenayang -_-"

"Ya prediksi aja"

"Gatau lah"

"Percaya sama gua tuh orang berdua bakal jadian entah itu dalam waktu dekat atau lama nanti"

"Iya dah serah lu dasar dukun"

"Bukan dukun jing"

"Iyeiye bct lu"

Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya kami pun sampai ditempat tujuan

"Kita masuk ga nih?" - tanya Ken

"Ngapain lu ikut2an. Gada urusan, balik sana" - usir Cinta

"Yaelah Cin itung2 ketemu calon mertua"

"Jyjyck anjing"

"Elah lu berdua bisa ga sih sehari aja ga berantem kek bocah tolol" - bentak Riza

"Iyaiya elah Ja baper amat, makan batu sana"

"Danta lu"
"Yodah Sal gua ama Ken balik dulu ya"

"Iya tengkyu yaaa tebengannya"

"Selo"
"Yodah byee"

"Daahh"

"Dadah ayang Cinte" - Ken

"Bct"

Aku dan Cinta pun masuk kedalam cafe untuk mencari mama papa dan yang lainnya

*Ari pov*

"Udah2. Ri mau ngomong apa?" - Diyo

"Sebenernya gua mau jelasin sesuatu, tapi bingung harus mulai darimana"

"Yaelah kelamaan njir, bikin orang penasaraan aja"  - Velly

"Tau sih Ri" - Jenny

"Emm jadii gini..."
"Sebenernya...."

"Anjing lu ngomong setengah2 kek di ftv indosiyar aja.. gece napa" - Diga nge gas

"Heh bungkus cuba language dibilang" - Radit

"Ehehh iyaiya sorry"

"Ck elah ga sabar banget sih. Iyaiya gua jelasin"

"Sabar Ri" - Nana

"Lagian mereka ga sabaran"

"Gece jing" - Velly

"Mama!! Ngomongnya kasar ih, aku bilangin kaka loh" - Putra

If I Stay ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang