If I Stay ✔

lagi?!

"cowok GG tuh siapa sih?"

"hah? Bukan siapa2"

"yah padahal gwa penasaran sama cowok yang lu sebut2 di diary lu"

"ya emang bukan siapa2. Apa yang musti gue ceritain coba??"

"cowo lu ya?" - katanya sambil menaik turunkan alisnya

"enggak njir. Bukan2"

"alah gak usah malu2 Sa, ayok cerita aja gwa kepo nih"

"gak ada Sal bukan siapa2. Cuma cowo yang lewat di mimpi doang"

"iya apa? Gak yakin gwa"

"makanya jadi orang jangan kepo2 amat"

"ish"

"udahlah tidur aja, besok sekolah juga" - kataku yang sudah bersiap2 menarik selimut tebalku

"hmm"
"eh Sa gwa kan mau cerita"

"cerita apaan?"

"Riza waktu itu nembak gwa"

"..."

"Sa? Woi!! Lu ngapa dah. Sawan yak?"

"apa sih"

"abis bengong tiba2 gitu"

"ya-yaudah terus gimana? Lu terima?"

"enggak gwa jawab. Masalahnya tuh anak nembak gwa kek lawak njir, gwa nya jadi bingung. Kaget juga pas tiba2 dia ngajak pacaran"

"hmm"

"gimana ya Sa nanti kalo semisalnya Riza nembak gwa lagi, soalnya kan gwa belom kasih jawaban. Waktu itu gwa langsung narik dia ke bioskop"

"ya gak gimana2. Kan tergantung lu juga, lu nya suka gak sama Riza? Kalo suka ya terima, kalo gak ya jangan maksain"

"ohh gitu"

"jadi?" - tanyaku kembali menunggu jawaban pasti dari Salsa

"jadi apa?" - tanyanya balik seperti orang dungu

"ck. Lu suka apa enggak sama Riza?" - tanyaku lagi dengan gemas

"hmm.."

'gue harap lu jawab 'enggak' Sal' - batinku

"kayanya gwa... " - lanjutnya lagi dengan menggantungkan kalimatnya

'plis jangan bikin gue jadi jahat ke saudara kembar gue sendiri Sal' - batinku lagi2 berbicara

"... Gak suka sama Riza deh"

"HAH?!"

"ih lu kenapa sih Sa?"

"e-enggak. Serius lu gak suka?"

"yaa gitu, gak tau lah. Gwa aja suka gedek sama tuh anak. Dia tuh sukanya gangguin hidup gwa tau"

"oh"

"oh doang gitu?"

"ya apa lagi emang?"

"gak ada sih. Yaudah deh yuk tidur. Besok Riza jemput gwa pagi2 katanya mau ngurus surat2 pindahan yang belom lengkap"

"iya"

Perasaan apa ini? Apa aku senang mendengar pernyataan bahwa Salsa tidak menyukai Riza

Oh, aku tidak munafik. Aku senang, sangat senang. Yang pertama, aku tidak akan berpikiran jahat lagi dengan menganggap Salsa sebagai sainganku. Dan yang kedua, kemungkinan besar aku bisa bersatu dengan Riza