Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—Rayyan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2018
Tiga hari setelah tahun baru, gue baru ketemu sama Yara lagi dan kalau lo penasaran tahun baru gue ngapain, jawabannya gak ada yang perlu lo penasaranin. Cuma acara seputar keluarga gue yang barbecue di halaman belakang rumah. Divan yang heboh main kembang api bareng Asa, Izan yang bantuin Ayah sama Bunda manggang, gue dan Bian yang makan doang.
Wkwk, enggak deng. Gue juga bantu dikit.
Yara bilang dia juga enggak ngapa-ngapain sih. Cuma di rumah saudaranya, mojok sambil ngecharge.
"Gak mau kabur aja, Ra?"
"Ya, kabur juga ke mana?"
"Ke mana kek?"
"Naik gojek jam segini gitu?"
Gue langsung ngeliatin jam di bagian atas layar handphone, jam 11 malem.
"Aku jemput."
"Dih, emang bisa?"
"Enggak sih ...."
Terus yaudah, ngerandom sampe jam 3 pagi.
Tau istilah "Cool Kids Don't Sleep"? Dulu sempet kan tuh ngehits pas jaman-jaman gue SMP, gak tau maksudnya apaan. Tapi kayaknya Yara juga termasuk penganutnya, gue juga. Tapi bedanya, Bunda bakal ribut banget kalau gue belom bangun sampe jam 8 pagi, sedangkan Yara kadang baru bangun jam 12.
Sinting emang ini anak satu.
Tapi khusus buat hari ini Yara bangun lebih cepet dari biasanya, jam 8 udah bales chat walaupun hanya sebatas "berisik anjir", tapi setidaknya lo ataupun gue sama-sama tau kalau putri tidur kita udah bangun.
Baru jam 4 sore pas gue sampai di depan rumah Yara sesuai janji, gak lama kemudian dia chat gue.
