20 - siomay

641 141 20
                                    

—Aletha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



—Aletha

Setelah keribetan yang gue rasain pagi ini, gue akhirnya berakhir di mobilnya Rayyan juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah keribetan yang gue rasain pagi ini, gue akhirnya berakhir di mobilnya Rayyan juga.

Alhamdulillah, ya Tuhan.

Asli ya, gue bingung sendiri ngakalin biar mobil papa udah keburu jalan sebelum gue masuk gerbang. Jadi dia gak akan ngeliat gue yang malah puter arah dan jalan ke arah parkiran GOR di sebelah sekolah.

Dan itu dia, Rayyan dan mobil CRV-nya.

"Bawa baju kan, Yara?"

"Bawa."

"Ganti dulu gih, gue nunggu di luar."

Sesimpel-simpelnya baju sih, gue cuma ganti jadi sweatshirt dan celana jeans. Gue bahkan gak tau mau dibawa ke mana ini, sumpah ya demi langit dan bumi.

Rayyan baru mau nengok ke arah kaca dan masuk ke dalam pas gue udah ngetok kaca mobilnya.



"Ini jadinya kita mau ke mana?"

"Enaknya ke mana ya, Ra?"

"Sumpah, lo ngajak orang cabut cuma gak ada persiapan?"

Rayyan langsung ketawa.

"Gue sama yang lain kalau cabut emang selalu gini, baru hari h nentuin mau ke mananya." Jelas Rayyan, kemudian mulai ngejalanin mobilnya.

Duh, gue orangnya juga suka ngacak-ngacak dan gak sesuai plan cuma gak gini juga lah, gila. Langsung keringet dingin.

"Yara,"

"Ih, ini jadinya mau ke mana?"

"Gue lagi pengen siomay tapi yang beneran dari Bandung deh."



YANG BENER AJA, YAN?



"Emangnya gak macet apa ke Bandung jam segini?"

"Harusnya sih biasa aja, cuma kalau sampai telat nyampe juga ya beli siomay aja terus pulang lagi."

"Sinting beneran ya lo."



CUMA DIA BENERAN KE ARAH TOL DONG.



"Sumpah, Yan. Ini aku gak pernah kayak gini jadi berasa aneh banget." Ujar gue asal. Udah gak peduli sama perubahan bahasa dari gue-lo ke aku-kamu ini. Bisa mikir aja udah syukur.

IPS 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang