15 - ketukan di depan pintu gerbang

829 162 28
                                    

—Aletha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—Aletha

Pagi itu berjalan kayak biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Pagi itu berjalan kayak biasanya. Di suatu hari Kamis kedua di bulan November, gue gak menemukan sesuatu yang membuat gue merasa kaget apalagi tersanjung.

Tau apa dasar yang bikin gue mikir gini?

Grup angkatan kemaren malem awalnya gak ribut-ribut banget. Kayak biasa lah, paling ada yang share mengenai lomba ini itu dari sekolah lain doang. Notifikasinya pun gue matiin karena merasa semua yang ada di situ juga gak penting-penting amat.

Setidaknya sampai notifikasi mention masuk ke handphone gue.



Kavin
@Aletha Jasmeen Nayara ditanyain, besok masuk ga?



Gue spontan mengernyit.

Apa yang baru aja terjadi di dunia sampai bikin orang yang seharusnya gak kenal gue ini malah mention gue di grup angkatan?? Nanyain apa gue masuk apa enggak??

But i had tried to be polite, jadi gue mutusin untuk bales Kavin Kavin ini. Salah satu anak basis di angakatan gue, anak IPA.



Aletha Jasmeen Nayara
Masuk kayaknya, emangnya kenapa?


Kavin
ditungguin tuh


Yang bisa gue baca setelahnya dalah cak-cakan dari anak angkatan lainnya yang entah rupanya kayak apa. Mungkin kalau gue liat muka mereka, gue kenal, tapi gue gak tau kalau mereka adalah "mereka".

Tapi hari ini gue belum menemukan jawaban dari pernyataan gue tentang latar belakang mereka. Sehabis pelajaran olahraga, guru Bahasa Indonesia gue pun langsung masuk. Ngebagiin kertas HVS seperti biasa dan nyuruh kita untuk nyalin apa yang dia sebutin sambil mendengarkan penjelasan dia.

Senormal-normalnya pelajaran Bahasa Indonesia dengan guru gue dan senormal-normalnya hari Kamis pula.

Sampai pas bel bunyi, Aleena langsung maksa gue untuk nemenin dia ke kantin. Mau beli kikil dan usus kecintaan dia katanya.

IPS 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang