PROLOG

4.1K 291 18
                                    

Bersembunyi di bawah tengkuknya, wanita itu mengenakan baju berwarna putih long dress. Terlihat lusuh namun siapa yang berani menegurnya. Sorot matanya hanya ke bawah. Tidak ada kontak mata pada siapapun. Tangan dan kakinya terlihat kurus kering bagai ranting. Di bawah derasnya air mata langit, dia berjalan tanpa apapun yang dapat melindunginya. Tanah becek yang menjadi lumpur diinjaknya tanpa alas kaki apa pun. Riak-riak kuman mulai mendapat santapan baru. Hanya dia sendiri yang ada di sini. Tak ada manusia, juga tak ada hewan yang tampak. Tempat ini begitu kumuh, begitu kotor. Tempat ini adalah tempat kesukaannya.

•••••••

Thanks For Reading

Guru AnomaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang