Note: cerita ini saya tulis saat masih SMP
Kecerobohan menjadi awal perkenalannya dengan seorang laki-laki tampan most wanted di kampus tempatnya menuntut ilmu. Klise memang.
Laki-laki yang nampak sempurna dari luar namun menyimpan ribuan duka yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menyerah akan mimpimu itu artinya kamu menyerah akan hidupmu.
--
----
Tapi kali ini berbeda, gadis ini tidak menyuruhnya berhenti merokok, ia hanya menceritakan kisahnya namun didalam suaranya terdengar jelas nada tidak suka dan benci kepada yang namanya rokok itu.
Adam bisa merasakan nyeri di hatinya mendengar nada sedih dan suara bergetar ketika Zalfa mengucapkannya tadi, seakan ribuan jarum sedang menusuk hatinya.
Jika orang yang mengenal Adam melihatnya membuang sekalian rokoknya tadi, pasti sekarang mereka sedang bertepuk tangan karena takjub.
---
“Gue boleh tahu gak cita-cita lo apa?” Tanya Adam. Sebenarnya pertanyaan ini adalah pertanyan bodoh yang Adam ucapkan secara spontan karna ingin mengalihkan topik pembicaraan keduanya.
“Aku dari kecil pengen banget jadi sutradara kak, tapi kayaknya itu gak mungkin bisa terwujud deh kak.” lirih Zalfa.
“Kenapa gitu?” Tanya Adam.
Dilihatnya gadis itu sepertinya sudah pasrah akan cita-citanya, entah apa yang membuatnya bisa sepasrah itu.
“Kakak kan tau sendiri, jadi sutradara itu gak mudah. Dan seharusnya aku masuk jurusan perfilman.” Gadis itu kembali menatap lurus kearah kakinya.
Mengulang kembali kisah hidupnya sendiri untuk menguati diri. Berusaha tegar atas apa yang sudah dan akan Allah kehendaki untuk mengisi bagian-bagian dalam diary kehidupannya.
“Justru karna itu gak mudah, lo harus belajar sungguh-sungguh. Jangan cuma mikir lo gak akan bisa, yakinin hati kalo lo itu pasti bisa kalau bersungguh-sungguh.” Ujar Adam bijak.
Dalam hidupnya, belum pernah Adam memberikan motivasi bagi orang lain. Bagaimana caranya memberi motivasi bagi orang lain jika untuk memotivasi dirinya sendiri ia tak sanggup.
“Percaya kalau Allah pasti punya rencana yang lebih baik buat lo lebih dari apa yang sanggup lo bayangin. Lo jadi sutradara ataupun enggak biar Allah yang nentuin, tugas lo cuma usaha semaksimal yang lo bisa. Karna Allah adalah sutradara terbaik bagi hidup kita,” lanjut Adam lagi.
“Wow, kakak bisa bijak juga ya.” Zalfa takjub mendengar lak-laki yang terkenal nakal itu ternyata juga bisa memberikan motivasi untuk orang lain. Matanya berbinar-binar.
Zalfa seperti baru saja pulang dari konsultasi dengan seorang psikolog karna setelahnya ia langsung mendapatkan motivasi entah dari mana untuk kembali memperjuangkan apa yang sudah ia niatkan dari awal.
Ia tak boleh menyerah sekarang karna itu artinya ia telah kalah akan dirinya sendiri sebelum ia mau mencoba.
Sukses selalu butuh perjuangan dan perjuangan tak akan datang tanpa kerja keras.