Will you marry me?
----
Jika Tuhan ciptakan hati manusia hanya terdiri dari empat bagian, maka sekarang hatiku hanya tinggal satu bagian lagi.
Satu bagian telah hilang bersama ayahku, bagian kedua hilang bersama ibuku dan satu bagian lagi telah menghilang saat Kak Adam meninggalkanku untuk selama-lamanya.
Jadi sekarang aku harus berusaha sangat hati-hati agar hati terakhir yang ku punya tidak hilang karna jika hati ini terbuang sia-sia maka aku takkan bisa untuk hidup lagi.
Aku terlalu yakin bahwa Adam tak akan pernah meninggalkanku. Tak pernah sekalipun aku berpikir bahwa aku akan kehilangan orang yang aku cintai secepat ini, sehingga aku tak punya persiapan apa-apa untuk menghadapi ini semua.
Ia adalah orang yang menyemangatiku saat aku kehilangan ibuku seminggu yang lalu namun kini sang penyemangat itu juga ikut pergi.
Siapa kini yang akan menyemangatiku? Kukira kali ini aku harus bangkit demi orang tuaku dan Adam.
Aku tak ingin mereka bersedih saat melihatku dari atas sana.
Namun yang kutakutkan adalah bahwa aku tak bisa bangkit lagi setelah ini.Seberapa besar pun keinginanku untuk bangkit, rasa kehilangan itu menghantui dan menyuruhku untuk tetap saja seperti ini, seperti orang yang kehilangan semangat untuk hidup.
Aku terlalu takut bahwa aku akan mengecewakan mereka yang menyayangiku.
Zalfa mencolokkan flashdisk yang kemarin diberikan oleh Adit. Kini ia berada di dalam kamar Adam setelah meminta izin kepada orang tua Adam untuk menginap dikamar ini untuk beberapa malam.
Dua malam tersulit Zalfa lalui sejak kepergian Adam, untuk sementara hidupnya kini hampa. Canda tawa yang biasa ia dapatkan kini menghilang entah untuk berapa hari atau berapa bulan atau berapa tahun. Dua kehilangan menghancurkannya secara beruntun.
Dilihatnya isi didalam flashdisk itu terdiri dari dua folder, 'untuk Zalfa' dan 'Broken Home'.
Zalfa segera membuka folder berjudul 'untuk Zalfa' itu. Ia sangatlah penasaran akan isi dari folder itu, tangannya sampai berkeringat dingin. Tak dapat dipungkirinya bahwa ia masih saja berharap bahwa ini semua hanya mimpi walau sudah lebih dari 30 jam Adam meninggalkannya.
Didalam folder itu, Zalfa melihat puluhan bahkan ratusan foto dirinya dengan berbagai ekspresi. Ia sangatlah terkejut melihat foto-foto itu, dalam hati ia bertanya apakah Adam selama ini diam-diam memotretnya?
Seingat Zalfa, hanya saat dipanti dan di taman mawar waktu itu Adam pernah memotretnya. Tapi ini? Bukan hanya saat itu, hampir setiap hari saat Zalfa dikampus maupun saat ia sedang bekerja terdapat fotonya didalam flashdisk ini. Semua berupa foto candid.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADAM (SELESAI)
Teen FictionNote: cerita ini saya tulis saat masih SMP Kecerobohan menjadi awal perkenalannya dengan seorang laki-laki tampan most wanted di kampus tempatnya menuntut ilmu. Klise memang. Laki-laki yang nampak sempurna dari luar namun menyimpan ribuan duka yang...