Chapter 9

6.9K 491 33
                                        


-------------

Gadis yang memiliki mata mirip kucing itu baru saja keluar dari kamar mandi dan memakai jubah mandinya. Dia langsung saja merebahkan tubuhnya dikasur empuk miliknya. Menghirup aroma lavender yang berasal dari tubuhnya sendiri, dan dia sangat menikmatinya.

Dia teringat seseorang yang menyukai aroma tubuhnya itu. Ya... Jisoo mengatakannya sewaktu percintaan mereka beberapa waktu lalu. Dia Diam2 tersenyum.

Untuk kalian ketahui, Jennie sekarang berada di apartemennya yang sebenarnya, dan merupakan waktu pertama dia berkunjung kesini dalam bulan ini.

Tempat itu sakral baginya, dia tidak akan membawa seseorang kesana, apalagi gadis2 acak... Itu tidak akan pernah terjadi, karena apartemennya ini dia anggap suci dan dia hanya akan membawa seseorang yang spesial suatu saat nanti.

Jennie akan datang kesini jika dia sedang merasa kesepian dan sedih, tapi sekarang dia hanya merasa sepi dan bosan.. Karena rasa sedih dia rasakan saat dia merindukan kedua orang tuanya saja. Sungguh mengherankan jika mengetahui gadis seperti jennie ternyata bisa merasakan kesedihan juga, hm.. Tentu saja, dia juga masih seorang gadis yang memiliki sisi lembut dan mudah rapuh.

Jadi daripada repot2 menghubungi wanita untuk bisa mengusir kebosanannya, dia memilih untuk melihat layar telponnya dan bergulir ke aplikasi twitter. Dia membalas DM dari beberapa temannya, dan komentar dari fansnya. Dia sangat suka berinteraksi dengan fansnya, itu salah satu hiburan baginya, apalagi jika melihat beberapa fans yang mengatakan kalau dia selalu menginspirasi mereka, dia akan sangat bahagia.

Setelah melihat tidak ada hal yang menarik lagi disana dia memblokir layar handphonenya. Tapi kemudian beralih ke App Imessage, dia tertawa melihat beberapa lelucon yang dikirim irene padanya. Mereka sangat suka bertukar video2 lucu hanya untuk mengerjai satu sama lain.

Selalu dengan kebiasaan isengnya, dia mengKlik profil jisoo untuk melihat apakah gadis tersebut sedang online atau tidak, seperti yang kalian ketahui keberuntungan selalu dipihaknya...jisoo memang sedang online... hm Lucky girl.

Dia segera memulai chatting untuk mengganggu gadis cantik itu.

Jennie : "haii... Boneka santet"

Jennie tertawa, dia bisa menebak bahwa gadis seberang sana akan marah melihat chatt darinya. Sekitar 10menit dia mendapat balasan.

Jisoo : "sudahkah aku memberitahumu untuk sehari saja berhenti menggangguku... Dasar gadis rabies."

Jennie : "kamu sangat sexy saat sedang memaki, kirim kepadaku audio karena aku ingin mendengar kata2 makian."

Jisoo : "persetan denganmu!! Apa yang kamu inginkan dariku, sungguh gadis yang menyebalkan!!!

Jennie tertawa karena jisoo sudah melakukan apa yang dia minta.

Jennie : "gadis yang patuh berhak diberi hadiah."

Jisoo berpikir sejenak,mencoba memahami apa yang dimaksud oleh jennie, kemudian dia menepuk dahinya setelah menyadari ternyata dia sudah melakukan hal yang diminta oleh jennie tanpa dia ketahui.. Sialan.

Jisoo :" apa kau tidak punya pekerjaan lain selain menggangguku, saranku kamu panggil saja salah satu gadis2mu itu dan pergi bercinta dengan mereka. Tinggalkan aku sendiri."

Jisoo mendengus kasar, dan jennie hanya tertawa geli.

Jennie :"hanya satu gadis yang ingin aku ajak berkencan sekarang, tapi dia terlalu jauh."

Jisoo :" 😪😪😪 "

Jennie :" haii jisoo apa kamu ingin bermain game denganku?"

Jisoo :"tidak. "

Entertainer [ jensoo] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang