Chapter 29

3.5K 435 105
                                    

a/n ; part sbelumnya mgkn bnyk yg gk ngeh, nyangka jen msih blum back to korea, sbenarnya yg dia diapartemen itu bru sehari smpe dikorea tp blum ngasi tau Jiso kalo dia udah plng. Sekian !!

——

Suara cekikikan seorang gadis terdengar mengisi setiap sudut ruang apartemen yang didominasi oleh warna putih. Nada suara khas-nya yang sedikit terdengar berat namun sexy seringkali beralun bak musik yang lezat dipendengaran. Sesekali kata² yang keluar terdapat bumbu godaan didalamnya. Dan bisa dipastikan lawan bicaranya akan meleleh seperti coklat yang telah dipanaskan.

Sekali lagi tawanya bergema. Namun kali ini terdengar lebih keras dari sebelumnya.

“Konyol ~ !” gadis cantik itu melontarkan satu kata simple namun menggetarkan seluruh jiwa. Meski begitu dia tak pernah sadar jika setiap kata yang keluar dari mulutnya akan besar pengaruhnya terhadap siapapun , tak terkecuali dengan orang yang berbicara dengannya.

“Diam ! aku tidak seperti itu. Kau menyebalkan !” ia memayunkan bibir bawahnya kedepan. Marah dengan kepura-puraan.

“Hey stop ! bisakah kau tidak jadi cantik sedetik saja. Bahkan jika sudah cemberut seperti itu kau sangat manis.” Balas orang tersebut . “pasti kau tak sadar itu jisoo-ah !”

Gadis yang memiliki vocal khas itu kembali terkekeh atas pujian laki² yang bukan hanya menjadi lawan bicara namun juga sekaligus lawan mainnya didrama. Berkat adu akting tersebut Jisoo dan Lee minho kini semakin dekat. Tak tanggung² keduanya sudah bertukar nomor telpon kemudian saling follow di sosmed.

Sejauh ini drama yang ia bintangi dengan aktor tampan lee minho berjudul ‘find you’  telah tayang sebanyak 2 episode. Mereka dikejutkan oleh pencapaian rating yang cukup tinggi dan berbagai komentar positif dibeberapa situs.

Untuk itulah Minho memutuskan melakukan panggilan video pada Jisoo untuk mengajak gadis itu merayakan kesuksesan drama yang mereka bintangi. Namun setelah lama mengobrol topik pembahasan menjadi sedikit random , melenceng dari bahasan awal.

“Oke kembali ke rencana sebelumnya, dimana kita akan merayakannya oppa?” tanya jisoo mengganti topik ngawur menjadi serius. Ia tidak ingin berlarut-larut meladeni godaan laki² itu padanya. Yah walaupun sekedar bercanda namun ia harus sadar akan batasannya. Karena ia memiliki jennie !
Jantung jisoo terasa terhenti saat benaknya memikirkan jennie. Ia bertanya-tanya , kemana wanita itu sampai sekarang memberinya kabar.

“Apa ini hanya kita berdua atau dengan banyak orang? Um, maksudku teman² aktris lain atau staf.” jisoo menambah pertanyaan.

“tentu saja kita berdua saja–– ini private.” Minho menegaskan dengan bisikan. Entah apa tujuannya. “Kau bisa mengatur tempat mana yang kau suka maka kita akan kesana.” Sahut minho.

“Kenapa harus aku? Aku akan menghargai apa pun yang kau pilih oppa. Karena aku tak pandai memilih tempat.” Jisoo memberitahu dengan jujur. Tersebab selama ia dan jennie kencan, selalu yang lebih muda jadi penentu karena ia payah dalam hal itu.

“tidak. Kenyamanmu lebih penting!”

“Sementara tidak dihutan dan ada menu ayam aku akan selalu merasa nyaman oppa.” Canda jisoo.

“beruntung makanan favoritmu hampir ada disemua restoran.” Balasnya. “tapi tetap saja kau sendiri yang harus memilih tempatnya.”

Laki² tersebut bersikeras. Dan jisoo hanya bisa menyerah tak ingin memanjang lebarkan suatu hal yang tak mesti diperdebatkan.

“um , baiklah ! sepertinya aku harus memikirkannya dulu.”

“Jangan lama² , aku bisa ubanan menunggu kepastianmu.” Laki² seberang sana lantas tertawa. Sangat suka sekali menggodanya. “menunggu itu sangat membosankan, tapi aku bersedia menunggumu selamanya.”

Entertainer [ jensoo] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang