Chapter 7

6.1K 533 51
                                        

-------

Jennie membuka kasar pintu apartemennya. Dia melepas sepatu dan menendangnya kesembarang tempat, melemparkan tas channel nya ke sofa dan tubuhnya pun direbahkan setelahnya. Tidak heran dengan keadaan apartemennya yang berantakan karena kebiasaannya seperti itu.

Dia pulang dari party nayeon sebelum acara itu benar2 selesai. Dia hanya merasa bosan disana, walaupun dia bertemu banyak teman lamanya, dan wanita2 cantik.. Tentu saja. Tapi entah kenapa perasaannya sangat kalut.

Pestanya sangat meriah, nayeon sangat sukses membuat acara party untuk merayakan kesuksesan karirnya ...jennie turut bangga. Tapi dia harus meminta maaf padanya nanti karena kurang menikmati pestanya. Bukan karena pestanya yang membuatnya seperti itu tapi karena seseorang.

Seseorang yang membuat jennie merasakan seluruh pesta serasa berada dineraka, dia belum pernah merasakan neraka yang sesungguhnya tapi kalau suatu keadaan sudah disamakan dengan neraka bearti itu sudah sangat buruk.

Padahal dia adalah ratu pesta, dan pesta adalah kebahagiaannya, dimana dia bisa menggoda wanita2 dan minum alkohol seperti tak ada hari esok. Tapi malam ini menjadi sebaliknya.

Selama pesta jennie tidak bisa mengalihkan pikiran dari kenyataan bahwa jisoo dan bobby berkencan. Matanya pun selalu melirik kearah jisoo disetiap kesempatan. Dia sudah mencoba santai dan berbicara pada wanita2 yang bersamanya tapi semakin wanita2 itu menggodanya dia malah semakin tidak mood.

Alhasil, jennie pulang dengan kesal, cemberut.. Dan mungkin siapa saja yang mengganggunya sekarang dia tidak akan segan2 untuk memukulnya.

"Aku kenapa sebenarnya, kenapa wanita itu memenuhi semua pikiranku?" jennie berguman dengan mata yang masih tertutup.

" ahh.. Sebaiknya aku mandi air hangat mungkin itu bisa merileks kan otakku."

Jennie bangkit dari sofa, dan beranjak ke kamar untuk mandi. Walaupun sudah sangat larut tapi dia sepertinya sangat membutuhkannya.

Pukul 01.05 am

jennie sudah menyelasaikan mandi air hangatnya, dan sekarang dia duduk di ranjangnya, bersandar dikepala tempat tidurnya dengan kaki yang ditekuk. tidak ada kemajuan sama sekali. Pikirannya malah semakin tidak bisa diajak berdamai... Bisa2 sampai pagi dia tidak akan bisa melelapkan matanya. Tidak ada rasa kantuk sedikitpun menyerangnya.

"Sialan.... Kalau aku tidak bisa tidur sekarang, dia juga tidak akan ku biarkan menikmati tidur indahnya.!! Jennie menyeringai.

Dia bangkit dan memakai hoodie yang dia ambil dari lemarinya. Tidak lupa mengambil kunci mobil dan ponsel miliknya.

----------------------

Jisoo juga sebenarnya belum tidur, dia masih asyik memainkan game yang ada diponselnya. Dengan begitu mungkin dia akan mudah mendapatkan rasa kantuknya.

Masih sedang asyik bermain, dia mendengar pintu apartemennya berbunyi... Dia sedikit kaget dan takut, kenapa tiba2 ada yang datang sangat larut begini. Bahkan ini sudah dini hari.

"Siapa ya yang datang selarut ini?" jisoo bingung

"Kalau itu chaeng pasti dia menelpon kalau dia ingin menginap disini."

Dan mustahil itu bobby karena mereka baru saja pulang dari pesta nayeon. Tapi karena penasaran meskipun agak takut, dia keluar dari kamarnya dan mengendap2 menuju kearah pintu. Dia mengintip dilayar yang ada dipintu.

Dia cukup kaget melihat ternyata itu jennie yang bertamu selarut ini. Dia melihat wajah kesalnya karena sudah cukup lama tapi pintu belum juga dibuka oleh pemiliknya.

Entertainer [ jensoo] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang