Entertainer [ jensoo]

Chapter 18

---------

Setelah tiga hari kepulangan mereka dari jepang ke korea, Hari ini kedua pasangan kasmaran itu memutuskan untuk bertemu lagi atau lebih tepatnya berkencan. Sebenarnya mereka bertemu setiap hari tapi rasa rindu selalu saja tak terbendung, walaupun selalu berkomunikasi via chat, video call atau apapun itu untuk mengobati kerinduan jika sedang berada diapartemen masing2 tapi tetap saja semua itu tidak cukup sebelum bertemu satu sama lain.

Untuk urusan pemotretan mereka yang sempat sedikit bermasalah di Jepang beberapa hari yang lalu, untungnya sudah bisa teratasi. Karena mereka hanya perlu melakukan pose terakhir untuk melengkapi pose2 yang sudah ada, walaupun sebelum itu keduanya harus merasakan sensasi telinga terbakar akibat omelan dari sajangnim. Tentu saja mengenai kurangnya tanggung jawab dari keduanya. Tapi kedua gadis itu hanya menanggapi dengan tertawa geli karena memikirkan kebodohan yang mereka perbuat, dan menganggap itu bukan masalah besar. Toh mereka pikir jika hanya disuruh menyelesaikan pose ciuman itu hanya urusan kecil,mengingat sekarang mereka sudah jadi pasangan sungguhan jadi mereka akan dengan senang hati melakukannya...

Siulan ih.. -author)

Saat ini jisoo terlihat sedang menatap dirinya dicermin sambil sesekali melengkapi riasan wajahnya yang menurutnya belum cukup. Memperbaiki sisiran rambutnya, kemudian menilai kembali apakah blouse putih yang sedikit ketat dan offshoulder itu sudah sempurna membalut tubuh mungilnya, bukan apa2 Ia hanya ingin selalu tampil sempurna didepan jennie. Walaupun gadis kucing itu selalu mengatakan padanya jika dirinya itu sudah sempurna, meski tampil dengan rambut kusut yang tak disisir, tanpa makeup, tanpa baju bagus, atau bahkan tanpa baju sekalipun...kekeke Konyol. Dia selalu perfect dimata jennie, bukan rayuan atau gombalan seorang jennie kim melainkan Berdasarkan fakta, bahkan sewaktu mereka masih saling membenci dulu pun jennie tak bisa mengingkari jika jisoo memang terlihat seperti seorang dewi baginya.

Jisoo tak pernah melakukan ini sebelumnya, berlama2 didepan cermin, gonta ganti pakaian dan memilih yang pantas, ia merasa sedikit frustasi... Padahal mereka hanya akan kencan diapartemen miliknya tapi ia berdandan seperti ingin pergi kencan dan dinner disebuah restoran mewah. bukannya jennie tak ingin membawanya keluar tapi saat ini ia memintanya untuk merahasiakan hubungan mereka dari publik, untuk sekarang ia hanya belum siap. Tapi tentang rencana memberitahu chaeyoung dan lisa ia pikir akan segera dilakukan.

Pukul 07.40

Ting.... Tung

Jisoo mendengar bel pintunya berdenting, Senyumnya seketika menyala dan jantungnya seperti sedang berlomba dan akan segera melompat dari dadanya. Dengan perasaan bahagia dan tidak sabar ia bangkit dari meja riasnya dan berjalan membuka pintu untuk gadis yang telah mencuri hatinya tersebut.