Chapter 16 ( Aku Mencintaimu, Bodoh!)

5.8K 527 129
                                    


Berhubung author lagi seneng, jadi disini aku bawain chapter yang paling ditunggu!!
Hope u like it...

----------

Seorang wanita yang terkenal berparas cantik, mata yang indah,memiliki bibir berbentuk hati yang jarang dimiliki setiap wanita, bersikap ramah dan selalu menebar senyum kepada siapapun yang ia temui... Tapi kini wajahnya menampilkan keadaan sebaliknya, ekspresi kusut mengiasi wajah cantiknya, bola matanya melebar dan menatap tajam, bibir indahnya mengerucut dan jemarinya meremas kuat pada remote control yang ia pegang.

Jisoo melotot tajam pada televisi yang ia tonton sejak tadi. Bukan menonton sebuah drama yang biasanya menjadi favorit chaeyoung melainkan program infotainment dimana ada sebuah berita ekslusif tentang seorang model terkenal yang tertangkap sedang hangout disebuah cafe bersama seorang wanita yang diketahui merupakan mantan seorang model.

Tidak lain dan tidak bukan seorang model itu adalah Jennie Kim. Seorang model yang karirnya sedang bersinar saat ini sudah tentu beritanya dijadikan berita utama dan eksklusif. Dan yang lebih menarik adalah ini merupakan pertama kalinya jennie tertangkap pergi berdua dengan seorang gadis, biasanya ia akan hangout dengan banyak temannya.

Sehingga paparazzi menyimpulkan jika gadis itu adalah seorang yang spesial bagi jennie. Lagipula saat ditemui oleh beberapa paparazi jennie terlihat cuek dan tidak perduli seperti itu bukan masalah besar jika tertangkap oleh media jika ia sedang berjalan bersama seorang gadis.

jisoo kesal,wajahnya memerah, napas yang keluar dari rongga hidungnya terasa panas. Ia teringat saat kunjungan apesnya ke apartemen jennie. untung saja ia belum sampai benar2 bertemu gadis itu, jika tidak ia akan sangat mempermalukan dirinya.

Flashback

Jisoo meminta tukang taxy untuk berhenti agak jauh dari halaman gedung apartemen milik jennie. Bukan karena ia memutuskan dturunkan disana melainkan ada pemandangan yang menimbulkan pertanyaan dalam benaknya.

Ia menurunkan sedikit kaca jendela disampingnya, untuk memfokuskan penglihatannya. Disana ia melihat banyak paparazi berkeliaran seperti ada sesuatu yang benar2 menarik untuk diliput. Dan benar saja tak lama dua gadis keluar dari gedung apartemen itu. berjalan menuju kearah mobil dan dengan santai melewati barisan paparazi yang tampak melontarkan berbagai pertanyaan pada mereka.

"Itu sepertinya jennie, tapi bersama siapa dia? Wanita itu Sepertinya tidak asing.. " guman jisoo sambil terus memperhatikan pergerakan jennie.

Jennie maupun gadis yang berjalan disisinya itu memang tak menutup wajah mereka dengan masker atau apapun untuk penyamaran sehingga jisoo dengan mudah mengenalinya, tapi untuk gadis yang bersamanya dia sedikit kesulitan melihat dengan jelas karena jaraknya juga memang lumayan jauh.

Jisoo mendesah dengan napas beratnya saat jennie dan gadis itu sudah meninggalkan tempat dimana beberapa paparazi tadi berada... "Jadi dia sedang bersama gadis itu, itulah mengapa dia tidak menjawab satupun panggilanku" jisoo pun memutuskan untuk pulang walaupun dengan perasaan kecewa, ia berharap jika jennie akan menunggunya saat ia mengatakan akan berkunjung keapartemennya "ahh kenapa aku bodoh sekali, benar2 menyebalkan"

Flashback end.

"Jadi gadis yang bersamanya waktu itu adalah chahee. Apa mereka sekarang sungguh punya hubungan?" jisoo melempar remote kontrol yang ia pegang keujung sofa. Kemudian merebahkan tubuhnya setelahnya... "Kenapa selalu saja gadis itu, sialan." jisoo mencambak rambutnya sendiri dengan frustasi dan menendang2 tak jelas sesuatu dengan kakinya.

Dia benar2 marah pada jennie saat ini, disamping karena berita yang ia lihat, juga pada kenyataan ia masih tak bisa berhenti memikirkan gadis itu. Sangat melelahkan secara mental, hingga ia tak bisa lagi mengatasinya. Jisoo bisa terus menyangkal tapi suara kecil dalam dirinya mengakui kecemburuan yang dirasakannya.

Entertainer [ jensoo] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang