Entertainer [ jensoo]

Chapter 20

-------
2 hari sebelum honeymoon

Jisoo duduk disalah satu meje restoran saat menjelang makan siang saat ini. Menunggu seseorang yang katanya akan datang sebentar lagi ia memutuskan untuk bermain game untuk mengisi kebosanan. Tapi niatnya diurungkan karena salah satu pesan text masuk ke ponselnya.

Senyumnya otomatis mekar, hingga tak sadar dia tersenyum sangat lebar,, sepertinya si pengirim pesan sangat besar dampaknya pada moodnya.. Tentu saja, karena dia orang yang paling penting dalam hidupnya.

My jendeuk :
siang beib... Kau dimana?
Aku merindukanmu..

Jisoo:
siang juga *kiss*,
aku sedang direstoran.

Aku juga merindukanmu..

My jendeuk:
Bisakah kita bertemu satu sama lain
Hari ini?
Aku sedang bosan diapartemen,
Jika kau bertanya..

Jisoo:
Aku sedang ada janji dengan teman,
Sepertinya pulangnya agak sore,

                     Apa kau tidak apa2 menunggu?

Jisoo masih tersenyum sambil menatap layar ponselnya hingga tak sadar seseorang yang ia tunggu sudah berdiri didepan mejanya, hanya saja belum memutuskan untuk duduk.

"Ehm... " suara deheman pelan membuat jisoo sedikit tersentak dan hampir menjatuhkan ponsel iphonenya ke lantai.

"Kau mengagetkanku saja... "

Jisoo mengelus dadanya perlahan,, cukup membuat jantungnya hampir merosot.

"Itu karena Kau terlalu fokus ke ponselmu,hingga kau tak sadar aku datang sudah lama dan Memperhatikan senyum bodohmu." balas orang yang saat ini sudah duduk didepan mejanya.

"Benarkah? Kau tiba sudah lama? " jisoo bertanya tak percaya.

"Sudah 25menit yang lalu." ucap orang itu dengan santai.

"Serius??" tanya jisoo lagi dengan mata sedikit melotot karena semakin tak mempercayai kata2 temannya itu.

"Astaga... Tentu saja aku bercanda,ishhh... " orang itu mencibir kearahnya main2 kemudian tertawa dan mendapat pukulan pada lengannya.

"Sialan kau boboy... Boy.. " ejek jisoo

"Namaku bobby woy.. Bobby, enak saja diganti boboy boy" komentar laki2 yang ternyata adalah bobby, "mentang2 itu tontonan favoritmu dengan seeenaknya kau menggantinya ke namaku."

"Sembarangan, sejak kapan aku bilang itu tontonan favoritku." sahut jisoo tak terima,, ia kembali memukul lengan bobby sahabat yang ia rindukan.

Memang sudah sangat lama mereka tak pernah bertemu dan menghabiskan waktu berdua semenjak jisoo berhutang penjelasan mengenai insidennya dengan jennie di apartemen miliknya.

Jisoo pun belum tahu pasti apakah ia siap menjelaskan itu sekarang pada sahabatnya?

Karena niat mereka bertemu hanya sekedar melepaskan rindu seorang sahabat. Tapi ia pasti akan memberitahunya Tapi menunggu saat yang tepat. karena sahabatnya ini wajib mengetahuinya.