chapter 34

3K 400 83
                                    

a/n : tgl 05 sep kemarin jensoo udah 5 tahun yaa, kapan nikah nih? kkkk kayaknya yang satu udah kagak tahan 🤣🤣 tapi apalah daya punya pacal kagak peka...ups..


------

Desahan serta dengusan keluar dari bibir hati milik jisoo ketika menyaksikan puluhan wartawan sedang menunggunya didepan gedung, ditenpat dimana dirinya kini berada. tak ada jalan lain untuk menghindari jurnalis sebelum dia bisa mencapai mobil. Seolah paparazi memang sudah menunggu moment ini.

Setelah menyelesaikan proses syuting terakhir drama yang ia bintangi bersama lee minho, jisoo segera meninggalkan lokasi tersebut lantaran ada job lain yang sedang menunggu untuk dilakukan.

Kesibukannya dalam beberapa minggu terakhir sangat menguras energinya, sungguh. Namun setidaknya aktivitas itu sangat menguntungkan baginya dari segala hal tentu saja.

Sudah jelas impian setiap artis tak lain adalah selalu ingin memiliki reputasi baik serta popularitas yang kian meningkat ditiap kesempatan.. begitu pula jisoo. Mengingat pandangan publik sangat berpengaruh terhadap dirinya saat ini. Yang mana akan bersangkutan dengan project kedepannya nanti.

Sehingga betapapun malasnya jisoo meladeni jurnalis saat ini, ia tetap akan membangun senyum sebaik dan semanis mungkin. Seakan membuktikan pada diri sendiri jika ia adalah aktris yang baik.

Jisoo menghentikan langkahnya, dan dalam hitungan sepersekian detik puluhan wartawan mengerumi ia dan sang manager,chaeyoung.. seperti semut menemukan gula.

Kilatan flash pun langsung menghunjami pandangan,mengingat jisoo bukan type yang suka mengenakan kacamata hitam jadi hal itu cukup menganggu.

senyumnya pun tersungging ketika mendengarkan setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya. Pertanyaan yang tidak sabar dan terkesan sok tahu memenuhi telinganya.

“jisoo-shi beberapa hari lalu anda terlihat bersama lee minho,apakah kalian berdua berkencan?

“kalian berdua terlihat manis bersama,publik akan senang jika kalian sungguh berkencan?

“dan sewaktu kami bertanya pada lee minho sendiri, dia tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya tersenyum...yang mungkin saja dia malu mengakui.”

“apakah anda bisa mengkonfirmasi atau setidaknya mengklarifikasi kebersamaan kalian?”

“benarkah anda sudah berpindah hati dari bobby dan jatuh cinta pada lee minho?”

Jisoo mendesah dan melirik chaeyoung sebentar dengan maksud mengeluh dalam cara wartawan bertanya, yang bisa dikatakan semua menyangkut asmaranya. Dia tidak menyangka mereka hanya penasaran tentang hal itu. ini tidak bisa dipercaya.

namun bukan fakta baru bagi jisoo jika asmara seorang artis ternyata lebih mampu menyita perhatian publik ketimbang prestasi positif lainnya. Tak heran setiap idol ataupun aktris terkadang rela melakukan ‘PR’ untuk menunjang karir mereka. Skandal seakan mampu mengubur dalam² hal lainnya meskipun kadang dibuat-buat.

“kita hanya berteman.” Jawab jisoo singkat namun lugas.

Berharap dengan jawaban itu semua wartawan akan mengganti topik, atau pilihan kedua ia akan pergi darisana. Terlalu lelah menanggapi pertanyaan tidak penting.

Bukan wartawan namanya jika tidak bersikeras dan menuntut membuat jisoo hampir memutar matanya namun tentu tak ia lakukan.

“kami memiliki bukti jika lee minho mengantarmu hingga ke apartemen. Itu tidak sebagaimana teman bekerja.”

“jisoo-shi apakah project selanjutnya kau akan beradu akting dengan aktor tampan lainnya?”

Pertanyaan terakhir cukup melenceng dari pertanyaan sebelumnya meski masih dalam lingkaran kencan—bisa dibilang istilah yang lebih halus. Semua orang seakan berharap dia akan berakhir dengan teman akting-nya. Oh c’mon itu terdengar murahan, dia bukan seorang yang gampang bersinggah ke lain hati sementara hatinya masih milik seseorang.

Entertainer [ jensoo] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang