21- REAL

6.8K 715 118
                                    


"Hahaha"

Sooji tertawa terpingkal-pingkal di kursi pelanggan milik sebuah restoran siap saji. Tidak sendirian, sedang bersama ketiga teman sekaligus rekan kerja yang sudah tidak asing lagi namanya. Sohee, Eunji, Irene.

Jam dinding restoran menunjuk pukul 2 siang, kebetulan hari ini hari ulangtahun Eunji. Berkat gadis itu___ Sooji, Sohee, dan Irene dapat merasakan kembali rasanya sapi panggang dan soju gratis. Tentu menu tersebut bukan apa-apa bagi sekretaris CEO yang katanya di gaji selangit. Yeah, katanya.

"Semua umpatanmu terpatahkan. Aku melihatmu menganggukkan kepala dan mengatakan 'ya, aku pacarnya dan dia milikku'. Astaga.. wajahmu terlihat sangat merah"Eunji melontarkan godaan.

"Hahaha"

Lagi dan lagi, Sooji menyumbangkan tawa lepasnya.

Mereka berempat masih dalam obrolan yang sama. Dengan Sohee sebagai bahan bully-an, dan Jongin sebagai aktor terbaik.

Jadi seperti ini kronologinya……

Tadi pagi, ada wanita antah berantah datang ke ruangan Jongin. Wanita cantik, sexy dan glamor itu mengaku sebagai pacar Jongin.

Jongin terlihat tidak menyukainya dan mengatakan hubungan mereka sudah lama berakhir. Ternyata oh ternyata___ wanita tersebut adalah mantan kekasih Jongin semasa kuliah. Keduanya putus karena harus merintis karir di jalan dan negara yang berbeda. Tidak tahan LDR, begitu alasannya. Mereka mengakhiri hubungan dengan baik___ oleh karena itu, wanita bernama Krystal Jung tersebut berani mendatangi Jongin setelah sekian lama tak menginjakkan kaki di Korea.

Krystal begitu ngotot ingin balikan, sayangnya Jongin tidak tertarik. Dan kebetulan sekali___ ditengah suasana tegang itu, Sohee datang ke ruangannya dengan membawa baki berisi secangkir kopi susu.

'Aku sudah punya kekasih, ini dia orangnya'

Jongin mengatakannya dengan tegas dan tajam. Membuat Krystal mengalihkan sorot matanya seketika kearah Sohee yang langsung menganga dengan rahang nyaris jatuh ke kerongkongan.

Ayolah, siapa yang tidak shock mendengar Jongin tiba-tiba mengatakan hal aneh tapi mendebarkan seperti diatas. Rasanya lebih membahayakan kesehatan dibanding umpatan-umpatan Jongin untuk Sohee sebelum-sebelumnya.

Tidak sampai disitu, pada detik selanjutnya___ Jongin menghampiri Sohee dengan langkah lebar, lalu merangkul pinggang gadis yang sedang gemetaran dan nyaris menumpahkan kopinya kalau saja Jongin tidak segera mengambil alih baki beserta cangkir tersebut dan meletakkannya diatas meja.

Krystal sendiri juga terlihat shock. Membeku di tempatnya sambil menyaksikan drama macam apa yang sedang berlangsung.

'Katakan padanya jika kau pacarku, dan aku milikmu'bisik Jongin sambil menekan rangkulannya pada pinggang Sohee.

Sohee tampak linglung. Melihat kearah sekitar, kanan-kiri, Jongin-krystal. Bibirnya bergetar tak kalah hebat dari tubuhnya.

'Y-ya, aku pacarnya.. dan dia milikku'

Meskipun responnya terseok-seok, tapi cara bicara Sohee sangat lancar dan stabil.

End-------++++

Dengan bonus scene Sohee mendekam di sudut bilik kerjanya sambil mengacak-acak rambut dan mengerang frustasi. Sementara Jongin merayakan kepergian Krystal yang berjanji tak akan menemui dan menganggunya lagi. Jongin merayakannya bersama satu botol bir dan satu porsi ayam mozarella. So tasty.

Unlovable CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang